Setelah Indonesia, Uni Eropa Jegal Perilisan Aplikasi Temu Asal Tiongkok
Kemunculan platform e-commerce asal Tiongkok, Temu di pasar global belakangan memicu kekhawatiran para pedagang lokal dari penjuru dunia
Penulis:
Namira Yunia Lestanti
Editor:
Sanusi
"PSE (Penyelenggara Sistem Elektronik) untuk Temu tidak akan diberikan, begitu juga jika ada aplikasi serupa yang mencoba masuk," kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi.
Selain Temu, pemerintah juga tengah melobi Apple dan Google terkait pemblokiran serupa untuk layanan belanja asal China, Shein. Hingga saat ini Temu, Shein, Apple, dan Google tidak menanggapi permintaan untuk berkomentar.
Namun dengan cara ini pemerintah meyakini upaya pemblokiran tersebut dapat melindungi ekosistem UMKM di Indonesia dari persaingan tidak sehat dengan perusahaan luar negeri.
Bar dan Cafe Bertema Penjara Lagi Tren di Tiongkok, Pengunjung Pakai Baju Tahanan dan Diborgol |
![]() |
---|
Inggris Tunda Izin Pembangunan Gedung Baru Kedutaan Besar Tiongkok di London |
![]() |
---|
Indonesia Dapat Dukungan WTO dalam Sengketa dengan Uni Eropa, Akses Pasar Biodiesel Kian Terbuka |
![]() |
---|
Tentara AS Dihukum karena Spionase, Ada Perang Mata-mata AS dan Tiongkok |
![]() |
---|
Kucing Disita dan Dilelang Pengadilan di Tiongkok, Ribuan Orang 'Berebut' Jadi Pemilik Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.