Minggu, 7 September 2025

Kecelakaan Maut di Tol Purbaleunyi

DPR Minta Evaluasi Aspek Keselamatan Transportasi Pasca Kecelakaan Tol Cipularang Km 92

DPR meminta ada evaluasi dan perbaikan keselamatan transportasi secara menyeluruh pasca insiden kecelakaan di Tol Cipularang Km 92, Senin lalu.

dok. Jasa Marga
Kondisi truk trailer pengangkut kertas karton bekas yang diduga kuat menjadi pemicu kecelakaan maut di ruas tol Cipularang Km 92 Purwakarta, arah ke Jakarta, Senin sore, 11 November 2024. 

 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi V DPR Abdul Hadi meminta ada evaluasi dan perbaikan keselamatan transportasi secara menyeluruh pasca kecelakaan beruntun yang melibatkan 18 kendaraan di Tol Cipularang Km 92 pada Senin awal pekan ini (11/11/2024).

Menurut dia, ada empat faktor utama penyebab kecelakaan di jalan tol, yaitu kondisi kendaraan, faktor manusia (human error), kondisi jalan dan fasilitas keselamatan, serta faktor cuaca.

Perlu penyelidikan mendalam dan evaluasi komprehensif terhadap faktor-faktor ini agar perbaikan dapat dilakukan secara sistematis dan efektif.

"Ini bukan hanya tentang keselamatan fisik, tapi juga menjaga kepercayaan publik dan citra transportasi Indonesia di mata investor," ujar Abdul Hadi di Jakarta, Kamis (14/11/2024).

Abdul Hadi menggarisbawahi beberapa aspek untuk memperbaiki keselamatan transportasi secara menyeluruh seperti pemeliharaan dan pemeriksaan kendaraan yang dilakukan oleh pengusaha dan pemilik kendaraan sebelum beroperasi.

Harus ada pula penegakan hukum oleh aparat terkait kondisi kendaraan yang tidak prima serta yang kendaraan yang Over Dimension Overload (ODOL).

"Hal lain juga yang perlu diperhatikan adalah edukasi dan kesadaran pengemudi terkait keselamatan berkendara, disamping itu perlu juga lakukan perbaikan dan penambahan fasilitas keselamatan di jalan tol oleh penyedia jalan tol," tuturnya.

Di antaranya, pemasangan rambu peringatan, lampu penerangan, escape ramp, serta perkerasan anti-selip pada jalan menurun.

Abdul Hadi juga menyarankan dilakukannya audit menyeluruh terhadap kondisi jalan tol di seluruh Indonesia, khususnya di wilayah yang rawan kecelakaan.

Baca juga: Hasil Olah TKP: Rouf, Sopir Truk Maut Kecelakaan Tol Cipularang Km 92 Gunakan Persneling Gigi 4

Hasil audit ini diharapkan menjadi dasar bagi pemerintah dan pengelola tol untuk melakukan perbaikan di lokasi-lokasi kritis guna menghindari kecelakaan berulang di masa depan.

Dia menekankan pentingnya perhatian serius dari pemerintah dan seluruh pihak terkait terhadap keselamatan transportasi nasional.

Sebelumnya, terjadi kecelakaan beruntun di Jalan Tol Cipularang Km-92 pada pukul 15.15 WIB, Senin (11/11/2024). Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Barat menyebutkan 19 kendaraan terlibat dalam kecelakaan di jalan bebas hambatan dari arah Bandung ke Jakarta itu.

"Termonitor 19 unit kendaraan terlibat kecelakaan, satu orang meninggal," ujar Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Jabar AKBP Edwin Affandi.

Baca juga: Rouf Sopir Truk Maut Tinggal di Rumah Anyaman Bambu, Punya 5 Anak dan Rawat Kakaknya yang Lumpuh

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan