Selasa, 12 Agustus 2025

Kecelakaan Maut di Tol Purbaleunyi

Hasil Olah TKP: Rouf, Sopir Truk Maut Kecelakaan Tol Cipularang Km 92 Gunakan Persneling Gigi 4

Rouf, sopir truk maut Tol Cipularang Km 92 masih terbaring di rumah sakit karena dia juga mengalami luka pasca insiden tabrakan.

|
Penulis: Choirul Arifin
Tribun Bekasi
Wadirlantas Polda Jabar, AKBP Edwin Affandi. 

 

TRIBUNNEWS.COM, PURWAKARTA - Rouf, sopir truk trailer flat bed pengangkut kertas karton bekas yang menjadi pemicu kecelakaan maut di ruas tol Cipularang Km 92 Senin sore, 11 November 2024 kemarin masih sangat trauma atas kecelakaan karambol melibatkan 17 kendaraan.

Polisi hingga kini belum bisa memintai keterangan dari sopir truk asal Serang, Banten, tersebut.

Polres Purwakarta dengan diback up Polda Jabar yang menangani kasus ini juga masih terus melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sejak Selasa pagi tadi di lokasi kecelakaan.

Sementara, Rouf masih terbaring di rumah sakit karena dia juga mengalami luka pasca insiden tabrakan.

"Sementara sopir dalam observasi dokter dan tadi pagi kami mendapatkan informasi (sopir) dalam keadaan sehat," kata Wadirlantas Polda Jabar, AKBP Edwin Affandi, dikutip dari Kompas TV, Selasa (12/11/2024).

Penyidik hari ini tetap akan mengupayakan meminta keterangan terhadap Rouf, sopir truk tersebut perihal kronologi kecelakaan beruntun tersebut.

Polisi juga berupaya menggali keterangan dari Rouf ihwal antsipasi yang dia lakukan pada detik-detik menjelang terjadinya kecelakaan di posisi jalan tol yang menurun panjang tersebut.

"Sopir belum kita mintai keterangan terkait kronologi. Kemungkinan hari ini (Selasa) kita akan mintai keterangan kepada sopir," ujar AKBP Edwin Affandi.

Sejauh ini polisi sudah memiliki gambaran perihal penyebab kecelakaan maut tersebut.

Polisi Temukan Fakta Persneling Truk di Gigi 4

Berdasar hasil penyelidikan hari ini polisi menemukan fakta mengejutkan di TKP bahwa posisi truk penarik trailer yang dikemudikan Rouf, posisi persnelingnya ada di gigi 4.

Kondisi truk trailer pengangkut kertas karton bekas yang diduga kuat menjadi pemicu kecelakaan maut di ruas tol Cipularang Km 92 Purwakarta, arah ke Jakarta, Senin sore, 11 November 2024.
Kondisi truk trailer pengangkut kertas karton bekas yang diduga kuat menjadi pemicu kecelakaan maut di ruas tol Cipularang Km 92 Purwakarta, arah ke Jakarta, Senin sore, 11 November 2024. (dok. Jasa Marga)

Kondisi tersebut tentu saja mengejutkan karena seharusnya sopir sudah memindahkan gigi transmisi truk ke posisi lebih rendah mengingat ruas tol yang dilintasi menjelang dan di lokasi kejadian kecelakaan memiliki kontur yang menurun dan merupakan ruas tol dengan turunan panjang.

Baca juga: Pagi Ini Polisi Olah TKP Kecelakaan Maut Tol Cipularang Km 92, Lalu Lintas Dialihkan

"Kita tadi ke TKP, di situ turunan 5 km sampai TKP. Didapatkan fakta untuk posisi persneling ada di gigi 4 artinya ini gigi tinggi sementara di situ turunan,"  kata Kepala Korlantas Polri, Irjen Aan Suhanan. 

Menurut Irjen Aan Suhanan, posisi persneling gigi yang tinggi itu tidak cocok untuk kondisi jalanan menurun.

Sebab sang sopir tidak akan bisa memaksimalkan penggunaan engine brake yang merupakan rem bantu dengan memanfaatkan putaran rendah mesin.

Pihak Jasa Raharja meninjau korban laka beruntun di RS Abdul Radzak.
Petugas Jasa Raharja meninjau korban laka maut di ruas tol Cipularang KM 92 yang kini dirawat di RS Abdul Radzak, Purwakarta. (Tribunjabar.id / Ahya Nurdin)
Halaman
1234
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan