Perluasan Implementasi NLE dan Pengembangan Ceisa 4.0 Jadi Kunci Perbaikan Layanan Kepabeanan
Dalam mendukung transformasi digital untuk pelayanan publik yang semakin baik, implementasi NLE dan pengembangan CEISA 4.0 dikembangkan oleh Bea Cukai
Editor:
Andra Kusuma
Hal ini dibuktikan dengan data s.d. Desember 2024 bahwa dalam pelaksanaan impor, realisasi durasi dwelling time bersifat fluktuatif pada lima tahun terakhir, dengan 3,52 hari di tahun 2024.
Namun, proses clearance kepabeanan mengalami percepatan selama lima tahun berturut-turut, hingga s.d. Desember 2024 telah mencapai 0,49 hari.
Pelayanan ekspor juga mengalami percepatan dari semula 20 menit kini menjadi ±15 menit.
Bahkan, pada tahun 2024 implementasi NLE mendapat penghargaan World Customs Organization (WCO) Certificate of Merit dan penghargaan Indonesia Logistics Award (ILA) 2024 sebagai Government of the Year.
"Ini menegaskan peran penting Indonesia dalam komunitas logistik global dan daya saing perdagangan lintas batas," imbuh Budi. (*)
2. Pengembangan Ceisa 4.0
Selain perluasan implementasi NLE, pengembangan Ceisa 4.0 juga jadi kunci sukses Bea Cukai dalam perbaikan layanan kepabeanan.
"Pengembangan Ceisa 4.0 merupakan perwujudan salah satu strategi pelayanan Bea Cukai dalam memfasilitasi perdagangan dan industri, yaitu perbaikan proses bisnis ekspor, impor, dan layanan pemeriksaan," sebut Budi.
Pengembangan Ceisa 4.0 sendiri terdiri dari tiga strategi.
Pertama, menjaga keandalan sistem, yaitu dengan pemutakhiran arsitektur dan quality control, perbaikan bug dari optimalisasi sistem, dan monitoring room melalui command center.
Kedua, digitalisasi dan modernisasi proses bisnis melalui revenue forecasting analytics untuk mendukung penerimaan; optimalisasi pengawasan dengan profiling, smart targetting, passenger risk management (PRM), dan lainnya; serta pengembangan fraud detection dan hit rate, dan optimalisasi sistem pendukung.
Ketiga, pencegahan, perbaikan, dan penguatan kemanan informasi.
Hasilnya, tingkat downtime Ceisa mengalami penurunan.
Kecepatan waktu sistem merespons juga mengalami percepatan, yang semula 6 detik menjadi 18,8 milidetik.
Ceisa berperan penting dalam revenue forecasting analytics dan joint proses bisnis teknologi informasi untuk mendukung penerimaan negara.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.