Super Holding Danantara
Peringatan Guru Besar UI ke Pemerintah: Kredibilitas Danantara Harus Dijaga
Danantara harus menjadi instrumen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia membantu pemerintah mencapai target ekonomi 8 persen.
Penulis:
Dennis Destryawan
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia, Telisa Aulia, menekankan pentingnya menjaga kredibilitas Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).
"Kredibilitas dari lembaga ini tentu harus kita jaga juga dengan penerapan dari governance-nya itu sendiri," ujar Telisa saat dihubungi Tribunnews, Senin (24/2/2025).
Telisa menekankan pentingnya penerapan good governance di tubuh Danantara.
Sebab, tata kelola Danantara harus kredibel, sehingga bisa mencapai tujuannya untuk kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: Profil Pandu Sjahrir, Keponakan Luhut yang Jadi Petinggi di Danantara, Bagian Holding Investasi
Danantara, menurut Telisa, harus menjadi instrumen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia, serta membantu pemerintah mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen.
"Lembaga keuangan kan sebetulnya sudah ada. Kalau kita lihat misalkan bank sama non-bank. Sejauh ini financial development dari bank, non-bank kita sendiri masih sangat terbatas," tutur Telisa.
Sehingga dengan adanya Danantara yang lebih leluasa seharusnya dalam memberikan pembiayaan.
"Karena kan ini ada jaminan pemerintah di situ. Bagaimana pemerintah nanti mengalokasikan pembiayaan-pembiayaan investasi ini kepada investasi yang benilai tambah tinggi, kemudian juga memberikan dampak ke masyarakat yang lebih luas," ujar Telisa.
Harapannya, ucap Telisa, setelah pembiayaan ini terjadi secara baik, tentu akan menyerap lapangan kerja, dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
"Jadi ujungnya itu. Tapi dalam proses transmisinya, itu kan tentu harus dibantu oleh pengelolaan yang baik dan kepengurusan yang baik dan kredibilitas," tuturnya.
Telisa berharap adanaya Danantara bisa menarik investor asing untuk berinvestasi. Namun, dia mengingatkan soal jaminan pemerintah dan kepastian hukum, yang menjadi sangat penting.
"Tetap harus terkelola dengan baik, bebas dari korupsi, bebas dari kepentingan yang terlalu luas terkait dengan politik dan lain sebagainya. Cuma memang dari sisi konstelasinya, kita lihat memang ini tidak mungkin imun dari politik," tuturnya.
Super Holding Danantara
Pembentukan Danantara Dinilai Langkah Berani Presiden Prabowo Subianto Reformasi BUMN |
---|
Rosan Roeslani Tegaskan Danantara Bakal Kelola Aset GBK |
---|
Ketua KPK Buka Suara soal Masuk Tim Komite Pengawasan dan Akuntabilitas Danantara |
---|
Pakar Hukum Tata Negara Sebut KPK Tak Perlu Masuk Kepengurusan Danantara untuk Pengawasan |
---|
KPK Masuk Kepengurusan BPI Danantara, Setara Institute Pertanyakan Independensi Lembaga Antirasuah |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.