Berkaca dari Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini yang Disiapkan Jasa Marga saat Contraflow

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama PT Jasamarga Tollroad Operator Yoga Tri Anggoro mengatakan pihaknya telah mengevaluasi keselamatan di jalur contraflow untuk mudik Lebaran tahun ini.

Pada mudik Lebaran 2024, terjadi kecelakaan di kilometer (KM) 58 Tol Jakarta-Cikampek. Insiden ini menelan 12 korban jiwa.

Yoga mengatakan, pada mudik dan arus balik Lebaran tahun ini akan diterapkan kembali rekayasa lalu lintas berupa contraflow.

Contraflow di Tol Jakarta-Cikampek saat arus mudik akan dilakukan pada pukul 14.00 WIB 27 Maret 2025 hingga 24.00 WIB 29 Maret 2025.  Selain itu, juga pada pukul 13.00-18.00 WIB 31 Maret 2025 dan 11.00-18.00 WIB 1 April 2025.

Saat arus balik, contraflow di Tol Jakarta-Cikampek akan dimulai pada pukul 14.00 WIB 3 April 2025 hingga 12.00 WIB 7 April 2025.

Ia memastikan, berdasarkan evaluasi mudik Lebaran tahun lalu, Jasa Marga akan melakukan peningkatan keselamatan di jalur contraflow.

Baca juga: Mudik Lebaran 2025, Jasa Marga Beri Potongan Tarif Tol 20 Persen Selama 8 Hari

"Berdasarkan hasil evaluasi Lebaran tahun lalu, kami akan melakukan peningkatan keselamatan di contraflow ini. Ini sebetulnya sudah kami lakukan di Nataru kemarin," katanya dalam konferensi pers di kantor Jasamarga Tollroad Command Center, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (19/3/2025).

Ada beberapa aspek keselamatan yang Jasa Marga tingkatkan seperti jarak antar cone yang dirapatkan menjadi setiap 5 meter. Kemudian, plastic barrier juga ditempatkan di setiap 200 meter.

Lalu, ada juga rambu paket sepert warning lamp, peringatan lalu lintas dua arah, dilarang mendahului, dan kecepatan maksimal di contraflow adalah 40 km per jam.

Pada malam hari, di pintu masuk dan keluar contraflow, Jasa Marga akan memasang lampu selang guna menambah kepekaan para pengguna jalan.

Baca juga: 53 Titik SPKLU Rest Area Jasa Marga untuk Mudik Lebaran 2025

"Ada juga safety clip yang kami pasang di rubber cone. Jadi itu akan sebagai pemandu, lampu sebagai pemandu," ujar Yoga.

Berikutnya, atas kerja sama dengan pihak kepolisian, akan disediakan safety car yang setiap 30 menit akan berpatroli di contraflow tersebut.

Safety car tersebut bertugas untuk mengatur ketertiban para pengguna jalan yang melewati contraflow dan juga dalam rangka menjaga kecepatan.

"Jadi seperti kalau di Formula One itu safety car lah di depan, dia akan memandu untuk menjaga ketertiban, barisnya rapi, kecepatannya bisa dijaga, sehingga pengguna jalan bisa bisa menempuh contraflow dengan aman dan nyaman," ucap Yoga.