Trump Terapkan Tarif Timbal Balik
Di Depan Pelaku Usaha dan Para Menteri, Prabowo: Sudah Saatnya Kita Lebih Komunikatif serta Proaktif
Prabowo Subianto menggelar Sarasehan Ekonomi dengan mengundang berbagai pelaku usaha hingga tokoh penting di sektor ekonomi.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di tengah kondisi ekonomi dunia yang dinamis, terlebih usai diterapkannya tarif impor baru oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump diperkirakan akan berimbas pada melemahnya sektor-sektor industri.
Mengambil langkah memperkuat ekonomi Indonesia, Presiden Prabowo Subianto menggelar Sarasehan Ekonomi dengan mengundang berbagai pelaku usaha hingga tokoh penting di sektor ekonomi.
"Saya minta acara ini diselenggarakan karena setelah kita memasuki masa 6 bulan pemerintahan yang saya pimpin, sudah saatnya kita lebih komunikatif dan proaktif memberi keterangan keadaan yang berlaku," ucap Presiden Prabowo saat membuka acara, Selasa (8/4/2025).
Baca juga: Prabowo Hadiri Sarasehan Ekonomi dengan Pelaku Usaha, Upaya Perkuat Sinergi
Sarasehan Ekonomi bertajuk "Memperkuat Daya Tahan Ekonomi Indonesia di Tengah Gelombang Perang Tarif Perdagangan" diselenggarakan di Menara Mandiri, Sudirman, Jakarta, Selasa (8/4/2025).
Agenda ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting yang bergerak dari berbagai sektor.
Tokoh-tokoh yang hadir di antaranya CEO Danantara Rosan Roeslani, Wakil Menteri BUMN sekaligus CFO Danantara Dony Oskaria, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Ketua Lembaga Penjamin Simpanan Purbaya Yudhi Sadewa dan Ketua Komisi 11 DPR Misbakhun.
Adapula Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) Mahendra Siregar, DK OJK Bidang Pasar Modal Inarno Djajadi, DK OJK Kripto Hasan Fawzi, DK OJK Edukasi Perlindungan Konsumen Frederica Widyasari, serta DK OJK Industri Keuangan Non-Bank Ogi Prastomiyono.
Tidak ketinggalan Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Dewan Komisaris Bank Indonesia Destru Damayanti hingga Ketua Serikat Buruh Said Iqbal.
Selanjutnya, tokoh yang hadir adalah Direktur Utama BRI Hery Gunadi, Wakil Direktur Utama BNI Alexandra Askandar, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Kepala Badan Kebijakan Fiskal Febrio Kacaribu dan Wakil Menteri Keuangan Suahasil.
Kemudian Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Wakil Menteri Keuangan Anggito, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia juga hadir dalam agenda ini.
Trump Terapkan Tarif Timbal Balik
Trump Merasa 'Ditampar' saat India, Rusia, dan China Lakukan Pertemuan, Langsung Beri Peringatan |
---|
Trump Tolak Tawaran Manis India: Tarif Nol Persen Tak Lagi Berarti, Sudah Terlambat! |
---|
Industri Otomotif Kehilangan 51.500 Lapangan Kerja Akibat Tekanan Tarif Dagang |
---|
Trump Murka, Siap Gugat ke Mahkamah Agung Usai Tarif Dagang Andalannya Dinyatakan Ilegal |
---|
Acuhkan Ancaman Tarif Trump, India Tingkatkan Ekspor Minyak dari Rusia |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.