Trump Terapkan Tarif Timbal Balik
Perang Tarif Dagang Bikin Ketidakpastian Bisnis Global Meningkat, Bagaimana Menyikapinya?
Penerapan teknologi berbasis AI menjadi sangat relevan karena mampu meningkatkan personalisasi, mempercepat respons, dan memperkuat retensi.
TRIBUNNEWS.COM , JAKARTA -- Ketegangan perdagangan global kembali meningkat. Tarif baru dari Amerika Serikat terhadap sejumlah komoditas dan produk dari negara berkembang mendorong perekonomian dan menekan daya saing bisnis.
Di tengah tekanan nilai tukar rupiah, lambatnya investasi pada teknologi, dan tingginya biaya operasional, bisnis dari berbagai sektor kini menghadapi dilema; Bagaimana caranya tetap tumbuh tanpa harus membakar modal?
CMO Mekari Brendan Rakhphongphairoj menjelaskan, lima wawasan global yang Harus diwaspadai pebisnis Indonesia dalam akuisisi dan retensi pelanggan.
Pertama, masalah biaya akuisisi pelanggan terus meningkat. Hal ini menunjukkan pentingnya mengadopsi pendekatan akuisisi yang lebih efisien dan bernilai tinggi.
Baca juga: China Sukses Bikin Trump Bimbang Soal Tarif, Perang Dagang Rugikan AS Secara Ekonomi dan Politik
Kedua, Loyalitas pelanggan semakin rapuh di era digital dulu. Tanpa keterlibatan strategi yang tepat, pelanggan mudah berpindah ke pesaing hanya karena satu pengalaman buruk.
“Ketiga, fragmentasi saluran masih menjadi tantangan besar. Banyak tim masih mengandalkan alat yang terpisah untuk pemasaran, penjualan, dan layanan pelanggan,” katanya di Jakarta, Senin (28/4/2025).
Keempat, integrasi antar tim yang menyentuh pelanggan. Kelima, tekanan ekonomi mendorong kebutuhan efisiensi tanpa kompromi pengalaman
Menurutnya, penerapan teknologi berbasis AI menjadi sangat relevan karena mampu meningkatkan personalisasi, mempercepat respons, dan memperkuat retensi pelanggan dengan biaya yang lebih terukur.
“Mekari Qontak hadir dengan strategi baru untuk tahun 2025, yang berevolusi dari platform CRM dan Omnichannel menjadi Intelligent Customer Platform,” tuturnya.
Reposisi ini memperkuat fokus Mekari Qontak dalam mendukung tiga fungsi bisnis utama yaitu Marketing, Sales, dan Support, serta menjawab langsung permasalahan umum seperti keterputusan saluran, lambatnya konversi, dan rendahnya visibilitas data pelanggan.
Brendan Rakhphongphairoj menerangkan, memutar nyata dari strategi baru ini, Mekari Qontak juga memiliki empat solusi berdasarkan kebutuhan tim dan tahapan perjalanan pelanggan, yakni Broadcast, Sales Suite, Service Suite, Qontak 360.
“Reposisi Mekari Qontak tak lepas dari perubahan mendasar dalam perilaku konsumen dan arah pasar global,” terangnya.
Sebab, lanjut dia, dengan kecerdasan buatan, otomatisasi proses, dan alur kerja yang fleksibel, Mekari Qontak menjadi alternatif strategi terhadap alat yang terfragmentasi.
“Utamanya, menjadi fondasi keterlibatan pelanggan yang berkelanjutan di era kompetisi yang semakin menuntut kecepatan dan akurasi,” tuturnya.
Trump Terapkan Tarif Timbal Balik
Trump Merasa 'Ditampar' saat India, Rusia, dan China Lakukan Pertemuan, Langsung Beri Peringatan |
---|
Trump Tolak Tawaran Manis India: Tarif Nol Persen Tak Lagi Berarti, Sudah Terlambat! |
---|
Industri Otomotif Kehilangan 51.500 Lapangan Kerja Akibat Tekanan Tarif Dagang |
---|
Trump Murka, Siap Gugat ke Mahkamah Agung Usai Tarif Dagang Andalannya Dinyatakan Ilegal |
---|
Acuhkan Ancaman Tarif Trump, India Tingkatkan Ekspor Minyak dari Rusia |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.