Senin, 29 September 2025

K3 Seharusnya Jadi Prinsip Dasar di Setiap Lini Industri

Implementasi Keselamatan kerja bukan (K3) secara benar mampu menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat dan produktif. 

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
handout
K3 UNTUK PEKERJA -  PT Maxon Prime Technology merayakan pencapaian 2 juta jam kerja aman tanpa kecelakaan. Kegiatan ini sekaligus untuk memperingati Bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Nasional 2025. 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kesehatan dan kelamatan kerja (K3) idealnya menjadi pondasi penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat dan produktif. 

Budaya keselamatan kerja tersebut mencakup nilai, sikap, dan perilaku kolektif yang menempatkan keselamatan sebagai prioritas utama.

Direktur Utama PT Maxon Prime Technology, Teh Yee Keong, menegaskan bahwa keselamatan kerja seharusnya menjadi prinsip dasar di setiap lini industri.

"Semua pihak memiliki tanggung jawab yang sama untuk memastikan tidak ada yang terluka dalam proses kerja sehari-hari," ujarnya, Rabu (7/5/2025).

Ia menyebut bahwa penerapan budaya keselamatan tidak hanya melindungi pekerja, tetapi juga merupakan investasi jangka panjang bagi perusahaan.

"Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Nasional 2025 menjadi perhatian kami. Karena itu, kami baru saja mencatatkan pencapaian 2 juta jam kerja aman tanpa kecelakaan," lanjutnya.

HSE Manager PT Maxon, Gilang Permana Saputra, menjelaskan bahwa capaian tersebut merupakan hasil dari kombinasi antara disiplin karyawan, pelatihan rutin, dan penerapan sistem manajemen keselamatan kerja yang konsisten.

"Tantangannya bukan sekadar menyediakan panduan, tetapi menjaga konsistensi dalam pelaksanaannya sehari-hari. Pencapaian ini menjadi penanda penting dalam upaya perusahaan menciptakan lingkungan kerja yang selamat dan berkelanjutan," katanya.

Dalam momen yang sama, PT Maxon juga meluncurkan Safety Books—panduan internal yang memuat prosedur keselamatan, standar operasional, serta langkah-langkah mitigasi risiko.

Buku ini diharapkan dapat menjadi rujukan dalam memperkuat kesadaran K3 di lingkungan kerja.

Baca juga: Menaker: Hubungan Industrial Harmonis Kunci Pembangunan Budaya K3 yang Tangguh!

Dukungan terhadap budaya keselamatan juga datang dari mitra perusahaan. Virzha, perwakilan dari Microsoft Project, menekankan bahwa bekerja dengan aman tidak hanya penting untuk diri sendiri, tetapi juga untuk keluarga.

“Bekerja dengan aman adalah bentuk perlindungan bagi orang-orang yang menunggu kita pulang,” katanya.

Baca juga: Cegah Kecelakaan Kerja, Industri Nasional Lakukan Penguatan Budaya K3

Gilang menegaskan, komitmen terhadap keselamatan kerja tidak boleh berhenti pada seremoni atau dokumentasi semata.

Perusahaan terus mendorong implementasi nyata melalui pelatihan, penyempurnaan prosedur, serta investasi pada teknologi keselamatan.

Acara peringatan ini ditutup dengan ucapan selamat dari Gavin, perwakilan Microsoft Project. Ia mengapresiasi keterlibatan semua pihak dalam menjaga standar keselamatan di tempat kerja.

“Selamat kepada kalian semua, karena berkat kerja kolektif inilah pencapaian dua juta jam kerja aman bisa terwujud,” ucapnya.

 

 

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan