Senin, 29 September 2025

Longsor Di Cirebon

Longsor di Cirebon, Tim Inspektur Tambang ESDM Identifikasi Penyebab Utama

Kementerian ESDM turun langsung ke lokasi bencana tanah longsor di Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Editor: Sanusi
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
EVAKUASI LANJUTAN - Petugas gabungan membawa kantong berisi jenazah korban yang baru ditemukan menuju ambulans, di lokasi longsor Tambang Galian C, Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (31/5/2025). Setelah dilakukan pengerukan material batu di lokasi longsor, petugas gabungan kembali menemukan dan mengevakuasi tiga korban tewas tertimbun longsor di tempat kejadian pada Sabtu, 31 Mei 2025 sore. Dengan tiga korban ditemukan, tersisa delapan korban lainnya yang masih tertimbun di lokasi kejadian. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

Menurutnya, pemerintah provinsi kala itu telah memiliki dasar yang kuat untuk memberikan izin pertambangan lanjutan di lokasi tersebut.

"Sehingga pemerintah provinsi pada saat itu pada tahun 2020 berani memberikan izin berikutnya," imbuh dia

Bambang juga menyebutkan proses evaluasi rutin selalu dilakukan setiap tahun.

Namun, ia menduga terjadi kelalaian dalam metode penambangan beberapa tahun terakhir.

"Nah persoalannya, saya meyakini betul di tahun 2023-2024, dengan dugaan saya metode perkembangannya tidak baik."

"Sudah diberikan peringatan berkali-kali ya, bahkan Inspektur utama sudah diinformasikan untuk melakukan pendetailan, pendalaman terhadap metode pekerjaan penambangannya," urai Bambang.

19 Orang Tewas

Hingga Minggu (1/6/2025) pukul 15.00 WIB, sebanyak 19 korban tewas akibat longsor di tambang galian C Gunung Kuda, telah ditemukan.

Terbaru, dua korban tewas ditemukan pada Minggu siang.

Dua korban tersebut adalah Nalo Sanjaya (53) dan Wahyu Hidayat (26) yang sama-sama merupakan warga Kecamatan Dukupuntang.

Dandim 0620 Kabupaten Cirebon, Letkol Inf Mukhammad Yusron, mengungkapkan 19 korban tewas tersebut ditemukan sejak Jumat (30/5/2025) pasca-longsor hingga Minggu siang.

"Korban yang sudah ditemukan sebanyak 19 orang. Empat belas warga pada hari pertama, tiga warga pada hari kedua, dan dua warga pada hari ketiga," jelas Yusron di lokasi, Minggu.

 

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan