PLTU Labuhan Angin di Sumatera Utara Manfaatkan Limbah Uang Kertas Rusak untuk Bahan Bakar
Limbah Racik Uang Kertas (LRUK) dimanfaatkan sebagai campuran energi primer (cofiring) di Pembangkit Listrik Tenaga Uap
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Limbah Racik Uang Kertas (LRUK) dimanfaatkan sebagai campuran energi primer (cofiring) di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Labuhan Angin, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan, perseroan berkolaborasi dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sibolga dalam memperoleh LRUK.
Baca juga: Pekerja di PLTU Ketapang Didorong Tingkatkan Kesadaran Keselamatan Kerja
Menurutnya, hal tersebut tidak hanya mengurangi konsumsi batubara sebagai bahan bakar, namun juga memberikan solusi terhadap pengelolaan limbah uang kertas yang sebelumnya hanya dimusnahkan.
"Melalui pemanfaatan LRUK, tidak hanya mengurangi emisi karbon, tapi juga memberi nilai tambah bagi limbah non-konvensional, seperti halnya LRUK,” ujar Edwin dikutip Kamis (5/6/2025).
PLTU Labuhan Angin, yang memiliki kapasitas terpasang sebesar 2 x 115 Megawatt (MW).
Adapun proses pemusnahan limbah dilakukan secara aman dan sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang, di mana uang kertas yang ditarik dari peredaran dimusnahkan melalui proses racik yang memastikan tidak dapat dikenali kembali sebagai rupiah.
Baca juga: Pekerja di PLTU Ketapang Didorong Tingkatkan Kesadaran Keselamatan Kerja
Manager UBP Labuhan Angin Berlison Haloho mengatakan, PLTU Labuhan Angin tidak hanya berperan penting dalam menjaga pasokan listrik yang andal di wilayah Sumatera Bagian Utara, tetapi juga menjadi simbol transformasi menuju pembangkit masa depan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
“Kolaborasi dengan Bank Indonesia ini membuktikan bahwa tantangan lingkungan dapat diselesaikan dengan sinergi lintas sektor," paparnya.
| Densus 88 Tangkap Empat Terduga Teroris Jaringan ISIS di Sumbar dan Sumut |
|
|---|
| Gubernur Bobby Sambangi Kantor Menkeu Purbaya, Ini yang Dibahas |
|
|---|
| Kesaksian Keluarga Argo Prasetyo, Warga Langkat Sumut Tewas Dianiaya di Kamboja |
|
|---|
| Sosok Argo Prasetyo, WNI Asal Langkat Tewas di Kamboja Usai Bekerja di Kantor Scam |
|
|---|
| 3 Fakta Aksi Sadis Pria di Karo Bunuh Teman Akibat Terlilit Utang Judol, Kubur Korban di Ladang Kopi |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.