Anak Try Sutrisno Jadi Direktur MIND ID, Mantan Jenderal Polisi dan TNI Dapat Kursi Komisaris

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Holding pertambangan BUMN, Mining Industry Indonesia (MIND ID) melakukan perombakan jajaran dewan direksi dan komisaris.

Hal tersebut diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Selasa (11/6/2025).

Pemegang saham memutuskan ada tambahan tiga kursi direksi yakni Direktur Perencanaan Pengelolaan Sumber Daya Mineral, Direktur Strategi Hilirisasi dan Ekosistem Mineral, dan Direktur Transformasi Korporasi dan Human Capital Management.

Dalam perombakan direksi terdapat nama baru, di antaranya putra Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno, yaitu Firman Santyabudi yang ditunjuk sebagai Direktur Manajemen Risiko dan HSSE, dengan latar belakang Polri, jabatan terakhir Firman adalah Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas).

Baca juga: JATAM: Ada Dugaan Konflik Kepentingan PT GAG Nikel, Termasuk Komisaris Dijabat Pensiunan Brigjen TNI

Kemudian, Budi Santoso yang sebelum bergabung dengan MIND ID pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Minera Nusa Drillindo dan menjabat sebagai Project Development and Operation serta Senior Management di beberapa perusahaan tambang.

Kuswantoro Pranabudi, sebelumnya menjabat sebagai General Manager & President Director PT Amcor Flexibles Indonesia, Chief Business Development Officer di Suryanesia, President Director & CEO PT AR Packaging Indonesia, dan Country Director Nippon Paint Auto Refinish Indonesia.

Adityo Kusumo, sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., Executive Assistant Wakil Menteri BUMN II, dan Vice President Project Leader M&A hingga tahun 2019.

Tedy Badrujaman sebelumnya menjabat sebagai Senior Advisor di PT Wanatiara Persada, Komisaris PT Jaya Minerals & Metal dan Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk pada tahun 2015.

Pambudi Sunarsihanto yang pernah menjabat sebagai Human Capital Director di Kapal Api Group, Direktur Sumber Daya Manusia di Bluebird Group, Danone, dan Citibank.

Berikut Dewan Direksi MIND ID yang baru:

• Direktur Utama : Maroef Sjamsoeddin
• Wakil Direktur Utama : Dany Amrul Ichdan
• Direktur Perencanaan Pengelolaan Sumber Daya Mineral: Budi Santoso
• Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha: Kuswantoro Pranabudi menggantikan Dilo Seno Widagdo
• Direktur Keuangan dan Investasi: Adityo Kusumo menggantikan Akhmad Fazri
• Direktur Manajemen Risiko dan HSSE: Firman Santyabudi menggantikan Nur Hidayat Udin
• Direktur Strategi Hilirisasi dan Ekosistem Mineral: Tedy Badrujaman
• Direktur Transformasi Korporasi dan Human Capital Management: Pambudi Sunarsihanto

Untuk jajaran komisaris, terdapat tiga nama baru yaitu Komisaris Independen Nugroho Widyotomo, Carmelita Hartoto dan Komisaris Muhammad Fadil Imran.

Nugroho Widyotomo memiliki latar belakang militer, dia adalah seorang Purnawirawan TNI-AD yang terakhir kali mengemban amanat sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional RI (Sekjen Wantannas).

Carmelita Hartoto dikenal sebagai CEO dari perusahaan pelayaran PT Andhika Lines yang bergerak dalam jasa pelayaran dan logistik. 

Carmelita juga menjabat sebagai Ketua Umum Indonesian National Shipowners Association (INSA).

Sedangkan, Muhammad Fadil Imran merupakan polisi berpangkat Komisaris Jenderal (Komjen) Bintang 3 asal Makassar. Ia juga sempat menjabat sebagai Ketua Umum PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia) periode 2024-2028.