Badai PHK
Perlu Kolaborasi Lintas Sektor Untuk Atasi Badai PHK di Industri Media
Badai Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) turut menghantui industri media. Perlu kolaborasi lintas sektor untuk mengurai persoalan tersebut.
Penulis:
Dennis Destryawan
Editor:
Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badai Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) turut menghantui industri media. Perlu kolaborasi lintas sektor untuk mengurai persoalan tersebut.
Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Kementerian Komunikasi dan Digitalisasi (Komdigi) menekankan, kolaborasi lintas sektor diperlukan untuk menyusun pola bisnis yang relevan dengan perkembangan zaman.
Baca juga: Penasihat Kapolri Sebut 700 Buruh Terdampak PHK akan Jadi Karyawan Tetap, Bukan Outsourcing
Saat ini, kata Fifi, Komdigi tengah menyusun ekosistem dan mendalami pola bisnis media, terutama televisi, dengan menerima banyak masukan dari Asosiasi Televisi Swasta Indonesia dan Anggota Televisi Lokal Indonesia.
"Catatannya adalah satu, apakah regulasi yang ada saat ini itu masih mendukung keberlangsungan televisi," ujar Fifi di Kantor Komdigi, Jakarta Pusat, Jumat (13/6/2025).
Regulasi bisa dikaji ulang, bila memang perlu penyesuaian untuk menghadapi tantangan zaman. Regulasi lama, ucap Fifi, bisa diganti atau ditambah untuk memperkuat keberlangsungan industri televisi. Selain itu, kini tantangan juga datang dari adanya transformasi bisnis.
"Karena rata-rata untuk grup-grup itu biasanya mereka sudah mempersiapkan dari yang tadinya hanya televisi, kemudian bertransformasi punya platform digital dan juga platform lainnya," ujar Fifi.
Saat ini, media juga mulai bertransformasi ke digital. Fifi berujar, Komdigi mendorong kolaborasi antara kementerian atau lembaga dan industri media. Juga dengan asosiasi, Dewan Pers, dan pelaku industri.
Baca juga: Pakar Nilai Langkah Pemerintah Perbolehkan Pemda Rapat di Hotel Bertujuan Putus Badai PHK
"Kerja sama, kolaborasi yang sifatnya mungkin sama-sama kementerian atau lembaga yang mewakili pemerintah untuk berkolaborasi dengan media itu terus kita lakukan," terang Fifi.
Badai PHK
Kapolri Lepas 1.575 Buruh Terdampak Pemutusan Hubungan Kerja untuk Bekerja Kembali |
---|
PHK Januari-Juni 2025 Naik, Wamenaker: Kondisi Global Sedang Tidak Baik-baik Saja |
---|
Pengusaha Curhat ke Wamenker Noel: Saya Setiap Hari Ditanyain PHK, Bagaimana Penyelesaiannya Pak? |
---|
Serikat Pekerja Catat Sudah Ada 78 Ribu Orang di PHK, Tiga Kali Lipat dari Data Kemnaker |
---|
Pemerintah Disebut 'Cuek' Soal Nasib Pekerja Meski Sudah Banyak di PHK, Pengusaha Ungkap Hal Ini |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.