Jumat, 12 September 2025

Harga Beras Turun 1-2 Pekan Lagi Setelah Beras SPHP Diguyur ke Pasar

Amran Sulaiman memprediksi harga beras akan turun satu hingga dua pekan mendatang setelah Pemerintah mengguyur beras SPHP ke pasar.

Tribunnews/Endrapta
HARGA BERAS MASIH MAHAL - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman ketika diwawancara di Kantor Pos Fatmawati, Jakarta Selatan, Jumat (18/7/2025). Dia memprediksi harga beras bisa turun dalam waktu 1 hingga 2 pekan mendatang setelah pasar diguyur dengan beras SPHP. 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memprediksi harga beras akan turun satu hingga dua pekan mendatang setelah Pemerintah mengguyur beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) ke pasar.

"Kami yakin 1-2 minggu harga turun," kata Amran ketika diwawancara di Kantor Pos Fatmawati, Jakarta Selatan, Jumat (18/7/2025).

Total beras SPHP yang disalurkan pada Juli-Desember ini ditargetkan dapat mencapai 1,3 juta ton. Sementara itu, bantuan pangan beras yang disalurkan sebesar 360 ribu ton.

Selain kedua upaya tersebut, Amran mengatakan telah mengimbau para produsen beras premium untuk menurunkan harga beras yang mereka jual ke bawah Harga Eceran Tertinggi (HET).

Dari informasi yang ia dapat, para produsen beras premium telah menyanggupi permintaan penurunan harga tersebut.

"Mereka menyurat, turunkan harga Rp 1.000. Alhamdulillah di bawah HET. HET Rp 74 ribu ya, (harganya) menjadi Rp 73 ribu," ujar Amran.

Saat ini HET beras premium adalah Rp 14.900 per kilogram atau sebesar Rp 74.500 per 5 kilogram.

Menurut pengakuan Ketua Asosiasi Peritel Indonesia (Aprindo) Solihin mengatakan, toko ritel sudah mulai menurunkan harga jual beras premium sebesar Rp 1.000 per 5 kilogram (kg) sejak Rabu (16/7/2025).

Penurunan itu menyusul kabar beredarnya beras oplosan di toko-toko ritel modern.

"Kalau dikoreksi harga sudah kita lakukan mulai kemarin. Rp 1.000. Seluruh peritel yang premium turun Rp 1.000 per 5 kg. Berarti (turun jadi) Rp 73.500 (per 5 kg)," ujar Solihin di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (17/7/2025), dikutip dari Kompas.com.

Selain itu, penurunan harga beras premium juga menindaklanjuti permintaan dari para produsen beras.

Solihin bilang, selama ini penjualan beras premium berdasarkan harga eceran tertinggi (HET), yakni Rp 14.900 per kilogram, sehingga HET untuk 5 kg beras premium Rp 74.500.

Baca juga: Cerita Warga Sorong Kelaparan karena Harga Beras Naik, Nasi Dimasak Sekali Langsung Basi

"Sejak kemarin para produsen sudah membuat surat kepada kita untuk menurunkan harga jual HET yang dari Rp 74.500 itu turun Rp1.000 per 5 kilo. Jadi turun Rp 200 per kilo," ungkap Solihin.

"Sehingga HET, harga eceran tertinggi pada saat ini ya itu adalah Rp 73.500," katanya.

Berdasarkan data SP2KP Kementerian Perdagangan, sejauh ini pada periode 1-17 Juli 2025, rata-rata harga beras medium secara nasional naik 1,36 persen dari Rp 14.700 ke Rp 14.900 per kg.

Sementara itu, harga beras premium naik 1,21 persen dari Rp 16.500 ke Rp 16.700 per kg.

Baca juga: Ratusan Merek Beras Oplosan Beredar, Komisi IV DPR Minta Pemerintah Tegas

Berikut daftar HET beras premium secara lengkap berdasaran Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 5 Tahun 2024

Wilayah Jawa, Lampung, dan Sumatera Selatan:

HET Beras Medium: Rp 12.500 per kg
HET Beras Premium: Rp 14.900 per kg

Wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, dan Kepulauan Bangka Belitung:

HET Beras Medium: Rp 13.100 per kg
HET Beras Premium: Rp 15.400 per kg

Wilayah Bali dan Nusa Tenggara Barat

HET Beras Medium: Rp 12.500 Per Kg
HET Beras Premium: Rp 14.900 Per Kg

Nusa Tenggara Timur

HET Beras Medium: Rp 13.100 per kg
HET Beras Premium: Rp 15.400 per kg

Sulawesi

HET Beras Medium: Rp 12.500 Per Kg
HET Beras Premium: Rp 14.900 Per Kg

Kalimantan

HET Beras Medium: Rp 13.100 per kg
HET Beras Premium: Rp 15.400 per kg

Maluku

HET Beras Medium: Rp 13.500 per kg
HET Beras Premium: Rp 15.800 per kg

Papua

HET Beras Medium: Rp 13.500 per kg
HET Beras Premium: Rp 15.800 per kg

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan