22 Subsektor Ekspansi, IKI Juli 2025 Tembus 52,89

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) merilis Indeks Kepercayaan Industri (IKI) pada Juli 2025 menunjukkan angka ekspansi sebesar 52,89. Jumlahnya naik 1,05 poin dari bulan sebelumnya yang berada di angka 51,84. 

Kenaikan ini juga lebih tinggi dibandingkan IKI pada Juli 2024 yang tercatat sebesar 52,40. Capaian ini mengindikasikan bahwa industri pengolahan nasional masih dalam fase pertumbuhan.

Dari 23 subsektor industri pengolahan yang dianalisis Kementerian Perindustrian, setidaknya 22 subsektor menunjukkan ekspansif. 

Baca juga: Apindo: PHK Terjadi di Banyak Negara, Tantangan Utamanya Menciptakan Lapangan Kerja Baru

"Dua subsektor dengan nilai IKI tertinggi adalah Industri Alat Angkutan Lainnya (KBL 30) dan Industri Pengolahan Tembakau (KBLI 12). Sedangkan satu subsektor yang mengalami kontraksi adalah Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan (KBLI 33)," tutur Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arief dalam rilis Indeks Kepercayaan Industri (IKI) Juli 2025, Kamis (31/7/2025).

Berdasarkan sisi variabel penyusun IKI Kementerian Perindustrian mencatat pada Juli ini pesanan baru meningkat ke 54,40.

Sementara itu, untuk persediaan produk juga naik ke 54,99. Namun nilai IKI variabel produksi masih dalam zona kontraksi meski meningkat menjadi 48,99.

Baca juga: Ekonom INDEF Sebut Tindakan PPATK Blokir Rekening Tidak Aktif Terlalu Ekstrem dan Gegabah

Dari sisi pasar, IKI ekspor naik menjadi 53,35 dan IKI domestik ke 52,16. Hal ini menunjukkan bahwa keduanya berada pada tren ekspansi dan mencerminkan permintaan yang terus tumbuh baik dari pasar luar negeri maupun dalam negeri.

Dari sisi optimisme pelaku usaha, mayoritas pelaku industri menilai kondisi usaha masih stabil atau membaik. Hal ini tercermin dari 77,1 persen responden menyebutkan bahwa kegiatan usahanya di Juli 2025 berada dalam kategori baik atau tidak berubah. 

Meski proporsi yang menyatakan usahanya membaik sedikit turun menjadi 31,2 persen, angka optimisme terhadap kondisi usaha 6 bulan ke depan justru meningkat ke 67,6 persen, naik dari 65,8 persen di bulan sebelumnya.

"Pada Juli 2025, optimisme pelaku usaha terhadap kondisi usahanya enam bulan ke depan mulai menunjukkan adanya tren peningkatan, meskipun tipis, yaitu sebesar 67,6 persen. Angka ini naik 1,8 persen dibandingkan dengan persentase bulan sebelumnya," imbuh Febri. 

Dalam survei IKI didapatkan, proporsi industri yang menyatakan kondisi usahanya membaik pada bulan Juli 2025 sebanyak 31,2 persen.

Angka ini turun 0,9 turun dibandingkan bulan lalu. Sedangkan persentase responden yang menjawab kondisi usahanya stabil sebesar 45,9 persen.