Kereta Api Kelas Bisnis Resmi Pensiun di Pulau Jawa, Ini Sejarah hingga Penerusnya
PT KAI resmi menghentikan operasional kereta kelas Bisnis di Pulau Jawa per 15 Juli 2025 untuk digantikan dengan kereta Ekonomi Premium.
Penulis:
David AdiAdi
Editor:
Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM – PT Kereta Api Indonesia (Persero) kini tidak lagi mengoperasikan layanan kereta api kelas bisnis di Pulau Jawa.
Layanan kereta api kelas bisnis tersebut terakhir kali dioperasikan pada rangkaian kereta api Gumarang relasi Surabaya Pasar Turi-Pasar Senen PP pada 14 Juli 2025.
Pergantian sarana yang dilakukan pada kereta api Gumarang dan Tegal Bahari, sekaligus menandai berakhirnya kiprah kereta api kelas bisnis di Pulau Jawa.
Kereta api kelas bisnis di Pulau Jawa kini digantikan dengan layanan kelas Ekonomi yang disebut-sebut lebih premium dan nyaman.
Lantas, seperti apa sejarah hingga penerus dari kereta kelas bisnis tersebut?
Baca juga: 4 Kereta Api Tambahan yang Beroperasi selama Agustus 2025, Ada Argo Anjasmoro hingga Batavia
Sejarah
Dikutip dari Wikipedia, kereta api kelas bisnis di Indonesia pertama kali beroperasi pada tanggal 31 Juli 1971 dengan kode sarana K2.
Huruf K sendiri memiliki arti Kereta, sedangkan angka 2 berarti layanan kelas bisnis.
kelas bisnis merupakan layanan yang berada di bawah kelas eksekutif, sehingga fasilitas yang didapatkan pun juga berbeda.
Layanan kereta api kelas bisnis pertama kali beroperasi di kereta api Parahyangan yang melayani rute Jakarta-Bandung. Saat itu, kereta ini juga menyediakan kelas layanan eksekutif selain kelas bisnis.

Seiring dengan berjalannya waktu, beberapa kereta kemudian menggunakan kelas bisnis sebagai salah satu layanannya.
Adapun kereta api lain yang menggunakan kelas bisnis yaitu, KA Gaya Baru Malam (1971) dan KA Gaya Baru Malam Selatan (1975).
Layanan kereta api kelas bisnis memiliki kapasitas sebanyak 72 penumpang. Dan kursinya pun bisa diputar menyesuaikan dengan laju kereta.
Pada saat Ignatius Jonan menjabat sebagai Direktur Utama KAI, terjadinya perombakan interior pada layanan kelas bisnis, seperti penambahan pendingin udara atau AC hingga fasilitas lainnya.
Penghapusan kelas bisnis
Pada tahun 2009 muncul wacana penghapusan layanan kelas bisnis saat Ignatius Jonan masih menjabat Dirut KAI
Saat itu, Ignatius Jonan mengatakan layanan kelas bisnis dianggap sebagai kelas yang serba tanggung.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.