Rabu, 24 September 2025

3 Hal Penting yang Wajib Dilakukan Cegah Penipuan Virtual Account, Pentingnya Verifikasi

Salah satu modus penipuan yang tengah marak terjadi adalah penipuan dengan modus jebakan pembayaran menggunakan virtual account.

Penulis: willy Widianto
Editor: Wahyu Aji
HandOut/ISTIMEWA
Ilustrasi transaksi online - Salah satu modus penipuan yang tengah marak terjadi adalah penipuan dengan modus jebakan pembayaran menggunakan virtual account. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hidup di era digital seperti sekarang ini berbagai kemudahan akses terutama untuk transaksi digital bermunculan.

Namun, masyarakat juga dihadapkan dengan berbagai modus penipuan yang kian beragam.

Salah satu modus penipuan yang tengah marak terjadi adalah penipuan dengan modus jebakan pembayaran menggunakan virtual account.

 

Penipu yang menggunakan modus ini mencoba melancarkan aksinya dengan membuat website palsu menyerupai institusi atau brand resmi, seperti maskapai penerbangan, layanan travel, situs brand tertentu dan masih banyak lagi.

Alih-alih mendapatkan layanan atau produk yang diinginkan, korban malah terjerat dalam modus penipuan saat mengunjungi website palsu tersebut. Bagaimana modus penipuannya?

Saat mencari website institusi atau brand tertentu di Google atau website pencarian lainnya, korban penipuan biasanya secara tidak sengaja menemukan dan mengakses website palsu tersebut. Karena tidak terlalu memperhatikan website terlalu detail, korban berbelanja dan melakukan transaksi seperti pada umumnya.

Ketika hendak melakukan pembayaran, disinilah saatnya penipu tersebut beraksi. Untuk memproses pembayaran, penipu meminta korban mentransfer uang melalui nomor Virtual Account. Korban yang tidak merasa ada kejanggalan, segera memproses pembayaran Virtual Account tersebut. Tanpa disadari, pembayaran Virtual Account tersebut ternyata adalah transaksi pribadi penipu di platform tertentu, seperti platform e-commerce. Salah satu e-commerce yang sering disalahgunakan oleh penipu dengan modus penipuan Virtual Account adalah Shopee.

Setelah melakukan pembayaran Virtual Account, barulah korban menyadari bahwa saldo mereka telah terkuras untuk melakukan transaksi di Shopee, bukan institusi atau brand tertentu, tempat mereka berbelanja. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kewaspadaan masyarakat saat melakukan
pembayaran transaksi.

Untuk menghindari modus penipuan ini, masyarakat perlu meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan saat melakukan transaksi dengan metode Virtual Account:

1. Verifikasi keaslian website

Hati-hati terhadap website palsu! Pastikan untuk selalu mengecek dan memverifikasi keaslian website yang dikunjungi dengan mengunjungi media sosial resmi atau menghubungi Call Center resmi mereka. Jangan sembarangan mengklik tautan website yang dikirim orang tak dikenal atau ditemukan secara random di website pencarian.

2. Periksa kembali detail nomor Virtual Account

Sebelum melakukan pembayaran transaksi menggunakan metode Virtual Account, selalu periksa kembali detail informasi transaksi dan nomor Virtual Account yang tertera. Pastikan detail informasinya sesuai dengan transaksi yang sedang Anda lakukan.

3. Laporkan transaksi mencurigakan

Jika Anda mengalami modus penipuan yang mencurigakan atau sudah terlanjur menjadi korban penipuan modus Virtual Account, segera melaporkan kejadian tersebut kepada bank terkait. Namun, pastikan agar Anda juga tidak membagikan data pribadi perbankan yang bersifat rahasia seperti nomor kartu, PIN, OTP, password, dan lain-lain kepada siapapun, termasuk pihak bank sekalipun.

Salah satu platform e-commerce, Shopee, juga telah mengedukasi dan mengimbau para penggunanya untuk waspada terhadap penipuan transfer melalui Virtual Account lewat laman resminya @shopeecare di Instagram. 

Jika menemukan informasi mencurigakan terkait Shopee, pengguna diimbau untuk segera mengecek kebenaran informasinya melalui Customer Service Shopee.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan