Adu Gagasan 7 Calon Ketua Umum Iluni UI, Bahas Transformasi Digital hingga Pemberdayaan Ekonomi
Peran alumni dalam memilih pemimpin yang tepat akan menentukan arah organisasi di masa mendatang.
Penulis:
Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) Kembali menggelar Adu Gagasan Calon Ketua Umum (Caketum) periode 2025–2028.
ILUNI UI sebuah organisasi yang mewadahi lebih dari 600.000 alumni UI dari berbagai fakultas dan angkatan.
ILUNI UI berperan sebagai jembatan antara alumni, almamater, dan masyarakat, dengan misi memperkuat kontribusi alumni dalam pembangunan nasional melalui advokasi kebijakan, pengembangan karier, dan kegiatan sosial.
Baca juga: Resmi Jadi Calon Ketua Umum Iluni UI, Boni Hargens Akan Perkuat Kemitraan Strategis Para Alumni
Adapun kegiatan adu gagasan berlangsung di Auditorium FEB UI pada Selasa (12/8/2025), menghadirkan tujuh Caketum yang memaparkan ide konkret dan strategi untuk mewujudkan visi besar ILUNI UI yang berlandaskan transformasi, kolaborasi, dan kemandirian.
Ketua Umum ILUNI UI, Didit Ratam menyampaikan forum Adu Gagasan yang sudah digelar dua kali ini menjadi momentum penting bagi alumni untuk mengenal lebih dekat para calon ketua umum.
“Pemilihan tinggal sebentar lagi. Penting bagi Abang dan Mbak alumni untuk benar-benar menggali seperti apa calon yang akan dipilih. Pada Adu Gagasan kali ini, tema yang dibawakan yakni transformasi, kolaborasi, dan kemandirian sebagai fondasi penting berjalannya ILUNI UI agar dapat memberikan manfaat yang berdampak bagi alumni, almamater, dan bangsa Indonesia,” kata Didit kepada wartawan, Selasa (12/8/2025).
“Ini menjadi kesempatan untuk menilai lebih jauh kapasitas, integritas, dan kompetensi para calon ketua umum,” sambung dia.
Dia menambahkan, peran alumni dalam memilih pemimpin yang tepat akan menentukan arah organisasi di masa mendatang.
“Pemimpin yang kita pilih hari ini akan menentukan masa depan ILUNI UI untuk tahun-tahun ke depan. Mari gunakan hak suara dengan bijak demi kemajuan bersama,” tegasnya.
Sementara, Sekretaris Jenderal ILUNI UI, Ahmad Fitrianto menjelaskan bahwa Adu Gagasan kedua ini memiliki fokus yang lebih luas.
Dimana, pihaknya fokus untuk benar-benar menguji visi, misi, dan strategi operasional para calon ketua umum.
Termasuk, pembahasan diarahkan pada tiga isu kunci yang akan menentukan arah organisasi ke depan: transformasi digital dan pengembangan ekonomi kreatif alumni; sinergi alumni dengan dunia usaha serta pemberdayaan ekonomi kreatif; dan peran strategis alumni dalam kebijakan publik serta advokasi.
Transformasi digital adalah proses integrasi teknologi digital ke dalam seluruh aspek kehidupan, bisnis, dan pemerintahan, yang secara mendasar mengubah cara kerja, layanan, dan interaksi antar manusia maupun sistem.
Sedangkan pemberdayaan ekonomi merupakan upaya sistematis untuk meningkatkan kapasitas individu atau kelompok masyarakat agar mampu mengelola sumber daya ekonomi secara mandiri, produktif, dan berkelanjutan.
“Isu-isu ini tidak hanya relevan bagi ILUNI UI, tetapi juga penting dalam menguatkan peran ILUNI UI di tingkat nasional melalui Presidium HIMPUNI, sehingga kontribusi kita dapat lebih dirasakan dalam jejaring perguruan tinggi dan alumni se-Indonesia,” ungkap Ahmad.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
Payment ID Diuji Coba 17 Agustus 2025, YLKI Minta Privasi Data Konsumen Dijaga Mutlak |
![]() |
---|
Jenis-jenis Transaksi Keuangan yang Bisa Terpantau Payment ID |
![]() |
---|
IPB University Gelar Summer Course SAMI 2025, Hadirkan Peserta dari 16 Negara |
![]() |
---|
Ada yang Seru Jelang HUT RI ke-80, Main Game Digital Bisa Bawa Pulang Samsung Z Flip 7! |
![]() |
---|
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Tantang Produk Lokal Jangan Hanya Jago Kandang, Berani Tembus Global |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.