BTN Bukukan Laba Bersih Rp 1,7 Triliun di Semester I 2025, Naik 13,6 Persen
BTN membukukan laba bersih Rp1,7 triliun di semester I-2025 atau tumbuh 13,6 persen year-on-year.
Penulis:
Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor:
Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) membukukan laba bersih Rp1,7 triliun di semester I-2025 atau tumbuh 13,6 persen year-on-year (yoy) dibandingkan periode yang sama 2024 sebesar Rp1,5 triliun.
Pertumbuhan laba bersih BTN ditopang oleh pendapatan bunga kredit yang naik 23,5 persen yoy menjadi Rp 18,50 triliun hingga Juni 2025, melampaui pertumbuhan biaya bunga yang sebesar 2,3 persen yoy.
Pendapatan bunga bersih tercatat Rp 9,34 triliun atau naik 55,1 persen yoy hingga semester I-2025. Sementara margin bunga bersih (net interest margin/NIM) naik 139 basis poin (bps) menjadi 4,4 persen per akhir Juni 2025, dibandingkan periode yang sama 2024 sebesar 3,0 persen.
Cost-to-Income Ratio (CIR) membaik ke level 43,8 persen dari sebelumnya 58,8 persen.
"BTN berhasil mencatatkan profitabilitas yang membaik berkat strategi yang dijalankan secara konsisten dan terus melaksanakan fungsi intermediasinya untuk menggerakkan perekonomian rakyat, terutama dari sektor perumahan,” kata Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu, Rabu (27/8/2025).
Dana pihak ketiga (DPK) menjadi Rp 406,38 triliun hingga semester I-2025 atau naik 11,2 persen yoy dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 365,38 triliun.
DPK BTN digenjot dari dana murah yang berasal dari segmen ritel dan insitusi.
Nixon menyebut pertumbuhan dana murah BTN tidak terlepas dari upaya perseroan menggencarkan akuisisi pengguna baru dan transaksi aplikasi Bale by BTN.
Secara keseluruhan, jumlah user Bale by BTN telah mencapai 2,7 juta hingga akhir semester I-2025, naik 68,8 persen yoy dibandingkan periode yang sama tahun 2024 sebesar 1,6 juta.
Jumlah transaksi Bale by BTN telah menembus 931,5 juta dengan nilai transaksi sebesar Rp 43,1 triliun selama semester I-2025.
Nixon menyebut lonjakan pengguna Bale by BTN merefleksikan kepercayaan dan kenyamanan masyarakat terhadap super app yang mereka desain untuk melayani ekosistem perumahan dan gaya hidup masa kini yang dinamis.
Penyaluran Kredit
Penyaluran kredit dan pembiayaan BTN naik 6,8 persen yoy menjadi Rp 376,11 triliun hingga semester I-2025, dibandingkan 2024 sebesar Rp 352,06 triliun.
Penyaluran kredit hingga Juni 2025 ditopang pertumbuhan kredit dan pembiayaan ke sektor perumahan yang meningkat 6,2 persen yoy menjadi Rp 317,77 triliun dan sektor non-perumahan (non-housing loan) yang naik 10,5 persen yoy menjadi Rp 58,34 triliun.
BTN Perkuat Dana Murah, DPK Segmen Retail Rp 65 Triliun Per Mei 2025 |
![]() |
---|
BCA Syariah Catatkan Laba Bersih Rp100 Miliar di Semester I 2025 |
![]() |
---|
Rekening Bank Diblokir PPTAK, BTN Pastikan Dana Aman, Ajak Nasabah untuk Aktif Bertransaksi |
![]() |
---|
BTN Ubah Model Penagihan dan Eksekusi Kredit Bermasalah, Uji Coba di Jabalnusra |
![]() |
---|
Pemerintah Naikkan Kuota Penyaluran Rumah Murah, BTN Dapat Alokasi 220 Ribu Unit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.