Perempuan Pendiri Perusahaan Rintisan Diajak Tembus Pasar Global Lewat Aurora Tech 2025

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  – Perempuan wirasahawan Indonesi didorong ikut berkompetisi di ajang Aurora Tech Award 2026 yang diikuti para perempuan pendiri perusahaan rintisan dari berbagai negara dan menampilkan beragam inovasi kreatif dan berdampak.

Ajang ini juga menjadi kesempatan memperluas jejaring profesional berskala internasional, termasuk dengan rekan sesama inovator, investor, hingga perusahaan global terkemuka.

"Perempuan Indonesia memiliki potensi luar biasa untuk menciptakan inovasi yang mampu bersaing di tingkat global. Aurora Tech Award 2026 adalah panggung tepat untuk menunjukkan ide-ide brilian dan dampak positif yang telah mereka ciptakan," ungkap Wahyu Ramadhan, Communication Manager inDrive Indonesia dikutip Jumat, 29 Agustus 2025.

Baca juga: Len Industri dan Balitbang Kemhan RI Kolaborasi Perkuat Teknologi Optik Pertahanan

Dia mengatakan, ajang ini juga menyediakan program mentorship, dan dukungan strategis yang dapat membawa bisnis yang dikelola perempuan Indonesia naik kelas.

Wahyu menyebutkan, ajang serupa di 2025 lalu sukses mencatat rekor baru dengan 2.018 pendaftar dari 116 negara dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

"Para finalis tahun lalu berasal dari berbagai kawasan, termasuk TImur Tengah, Asia Tengah, Amerika Latin,  dan Asia Pasifik yang membawa ide-ide segar dari beragam sektor teknologi seperti health tech, AI, fintech, edtech, agrotech, dan lainnya," ungkap Wahyu.

Hal ini membuktikan bahwa ajang ini telah menjadi salah satu ajang bergengsi yang mampu menarik perhatian inovator perempuan dari seluruh dunia.

Dijelaskan, sejak didirikan oleh inDrive di 2021, Aurora Tech Award mendukung startup yang dipimpin perempuan dan memadukan inovasi dengan manfaat bagi masyarakat.

"Selama perjalanannya, penghargaan ini telah menjadi wadah penting untuk mengangkat suara perempuan di dunia teknologi yang selama ini minim mendapatkan sorotan," bebernya.

Pendaftaran program ini sudah resmi dbuka di situs resmi Aurora Tech mulai 12 Agustus hingga 12 November 2025.

"Penghargaan internasional tahunan ini hadir untuk merayakan perempuan pelopor di bidang teknologi yang tidak hanya membangun teknologi masa depan, tapi juga membawa dampak sosial nyata," ujarnya.

Head of Aurora Tech Award, Isabella Ghassemi Smith, menambahkan, ajang ini juga memberi peluang besar bagi para perempuan founder perusahaan rintisan dari negara berkembang.

"Kami memberikan dukungan berupa pendanaan, akses ke investor, jaringan global, dan berbagai bantuan untuk mengembangkan bisnis yang bisa membentuk masa depan industri," ungkap Isabella.

Tahapan program Aurora Tech Award 2026 akan dimulai dengan pengumuman 100 besar (quarterfinalist) pada 8 Desember 2025, disusul awal 2026 dengan pengumuman 30 besar (semifinalist) dan para finalis. 

Finalis terpilih akan mengikuti program mentorship eksklusif pada Februari hingga Maret 2026, mendapatkan pembinaan intensif dari pakar industri dan investor terkemuka untuk mempersiapkan langkah berikutnya dalam mengembangkan bisnis.