Minggu, 7 September 2025

Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI

Menko Airlangga Minta Pengusaha Tetap Tenang di Tengah Aksi Demo di Berbagai Daerah

Airlangga berharap para pelaku pasar, emiten, dan investor memahami bahwa unjuk rasa merupakan bagian dari dinamika negara demokrasi.

Diaz/Tribunnews
AIRLANGGA BERDUKA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan, Senin (1/9/2025). Ia menyampaikan duka cita kepada korban aksi demonstrasi yang belakangan ini sedang terjadi di berbagai kota di Indonesia. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta pengusaha tetap tenang di tengah rangkaian aksi demonstrasi yang terjadi di berbagai daerah Indonesia.

Airlangga mengatakan, Prabowo telah memberikan arahan yang jelas.

Arahan Prabowo, kata Airlangga, pemerintah bertekad untuk selalu memperjuangkan kepentingan rakyat, termasuk yang paling kecil dan tertinggal.

"Bapak Presiden juga memberikan arahan pentingnya persatuan dan kesatuan untuk menjaga kita bersama, menjaga persatuan nasional, dan untuk tidak mudah diadu domba," kata Airlangga dalam konferensi pers di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan, Senin (1/9/2025).

Baca juga: Hari Ini, Mahasiswa Kembali Gelar Aksi Demo Lanjutan di Depan Gedung DPRD Kota Solo

Airlangga juga menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia masih berada dalam jalur yang positif.

Oleh karena itu, ia berharap para pelaku pasar, emiten, dan investor memahami bahwa unjuk rasa merupakan bagian dari dinamika negara demokrasi.

"Tentunya kita berharap bahwa aspirasi ini dapat dijalankan dengan metode yang baik," ujar Airlangga.

Pemerintah, kata Airlangga, terus melakukan komunikasi aktif dengan emiten, anggota bursa, dan investor.

Tujuannya adalah memastikan agar rencana-rencana investasi tetap berjalan dan tidak terganggu oleh situasi yang saat ini sedang terjadi.

Ia memastikan pemerintah berkomitmen untuk responsif terhadap aspirasi masyarakat melalui jalur yang konstruktif.

"Ini menunjukkan pemerintah menjaga stabilitas dan juga selalu menghormati aspirasi yang timbul dari berbagai kelompok masyarakat," ucap Airlangga.

"Kami mendorong dan mengimbau para pengusaha untuk tetap tenang dan optimis," sambungnya.

Airlangga mengingatkan perlunya memiliki tanggung jawab moral kepada bangsa ini untuk mempertahankan roda perekonomian.

Hal itu guna memastikan lapangan kerja tetap terjaga dan pemulihan ekonomi berjalan lancar.

"Tentu kita berharap bahwa situasi yang damai dan saling menghormati akan sangat membantu mempercepat pemulihan ekonomi," kata Airlangga.

"Kita semua menjaga suasana kondusif dan meminimalkan dampak yang muncul terhadap perekonomian nasional," ujarnya.

Sebagai informasi, aksi unjuk rasa yang terjadi pada Jumat (29/8/2025) hingga Sabtu (30/8/2025) dini hari dipicu oleh insiden tragis yang terjadi pada Kamis (28/8/2025) di kawasan Jalan Penjernihan, Jakarta Pusat.

Seorang pengemudi ojek daring bernama Affan Kurniawan dilaporkan tewas setelah dilindas kendaraan taktis (rantis) milik satuan Brimob.

Peristiwa tersebut terekam dalam sebuah video amatir yang kemudian tersebar luas di media sosial.

Dalam waktu singkat, video itu memicu kemarahan di kalangan pengemudi ojek daring serta simpatisan masyarakat sipil.

Aksi ini meluas ke berbagai kantor, yakni Mako Brimob Kwitang, Mapolda Metro Jaya, Gedung DPR/MPR RI, dan beberapa daerah lainnya.

Terkini, Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Negara Republik (Divpropam Polri) menetapkan 7 anggota Brimob melanggar kode etik dan ditahan pada sel khusus selama 20 hari. 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan