Reshuffle Kabinet
IHSG Sempat Longsor Pasca Pelantikan, Pasar Wait And See Menunggu Kebijakan Menkeu Baru
Pelaku pasar di lantai bursa mengambil sikap wait and see kebijakan baru apa yang akan digulirkan Menteri Keuangan yang baru Purbaya Yudhi Sadewa.
Editor:
Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para pelaku pasar di lantai bursa mengambil sikap menunggu (wait and see) kebijakan baru apa yang akan digulirkan Menteri Keuangan yang baru Purbaya Yudhi Sadewa usai dilantik di Istana Negara menggantikan Sri Mulyani Indrawati, Senin, 8 September 2025.
Pasar sempat mereaksi negati pencopotan Sri Mulyani dari kursi menteri keuangan ditandai oleh merosotnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)di Bursa Efek Indonesia pada akhir perdagangan di hari yang sama dengan momen pelantikan Purbaya, Senin kemarin.
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menilai, reshuffle menteri keuangan merupakan hal tak diduga oleh pasar, terutama setelah berjuang menjaga APBN selama 10 tahun terakhir.
“Sosok Sri Mulyani sudah melekat dan dicintai pasar. Oleh sebab itu, turunnya Sri Mulyani membuat volatilitas pasar saham meningkat,” ujarnya kepada Kontan, Senin (8/9/2025).
Respons Kekecewaan Pasar
Nico melihat, pasar akan mempertanyakan apakah Purbaya sebagai pengganti Sri Mulyani bisa menenangkan pasar.
Namun, para investor tetap berharap Purbaya merupakan sosok yang lebih baik dalam menjaga APBN dengan segala kebijakan yang ada.
“Tentu saja, IHSG yang koreksi hingga hampir 1 persen hari ini merupakan respons bentuk kekecewaan pelaku pasar dan investor,” ungkapnya.
Nico bilang, potensi koreksi lanjutan masih bisa terjadi. Proyeksinya, IHSG akan bermain di rentang 7.730 – 7.910 pada perdagangan Selasa (9/9/2025).
“Investor harus cermati arah pergerakan pasar hari ini,” ungkapnya.
Nico memproyeksikan IHSG akan ada di rentang 7.740 – 7.920 di akhir tahun. Proyeksi itu tidak berubah dari proyeksi awalnya, meskipun ada reshuffle menteri.
Sektor energi, komoditas emas, properti, keuangan, konsumer non-siklikal, teknologi, basic industry masih menarik untuk diperhatikan hingga akhir tahun ini.
“Perhatikan juga semua sentimen yang ada dan dikorelasikan dengan sektornya,” ujarnya.
Baca juga: Ditanya soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Menkeu Baru Purbaya Yudhi: Mungkin Hidupnya Masih Kurang
IHSG sendiri sudah rontok sesaat setelah Istana mengumumkan reshuffle kabinet dan mencopot Sri Mulyani Indrawati dari posisi Menteri Keuangan digantikan Purbaya Yudhi Sadewa.
Di perdagangan kemarin IHSG merosot 1,28 persen atau 100,49 poin dan ditutup di level 7.766,84.
Sebanyak 428 saham melemah, 241 saham menguat, dan 134 saham stagnan. Volume transaksi mencapai 33,4 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 17,8 triliun.
Ada lima menteri yang terkena reshuffle kali ini. Yaitu, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo. Keduanya belum diumumkan penggantinya.
Baca juga: Ekonom UI: Pergantian Menteri Keuangan Bukan Hanya Soal Kapabilitas, Tapi Juga Faktor Politik
Lalu, Menteri Keuangan Sri Mulyani diganti Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding yang diganti Mukhtarudin, serta Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi diganti Fery Juliantono.
Saat ini, para pelaku pasar akan wait and see dengan kebijakan dari menteri baru, khususnya menteri keuangan.
Laporan Reporter: Pulina Nityakanti | Sumber: Kontan
Sumber: Kontan
Reshuffle Kabinet
Daftar 5 Menteri yang Kena Reshuffle Prabowo: Sri Mulyani hingga Budi Arie |
---|
Reshuffle Kabinet Merah Putih, Sri Mulyani Diganti Setelah 2 Kali Diisukan Mundur? |
---|
Menko Airlangga soal Isu Reshuffle Kabinet Merah Putih: Tunggu Saja |
---|
Prabowo: Menteri-menteri Saya Bekerja Dengan Baik |
---|
Reshuffle Kabinet Dinilai Jadi Momentum Selamatkan Demokrasi Ekonomi Indonesia |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.