Jumat, 12 September 2025

Mitos vs Fakta Transfer Nyangkut, Dompet Digital Ini Punya Solusinya!

Berikut yang wajib kamu ketahui soal mitos dan fakta seputar uang “nyangkut” saat transfer!

Shutterstock
TRANSFER PENDING – Pengguna dompet digital makin tenang, karena setiap transaksi dilindungi fitur keamanan yang siap diandalkan kapan saja. 

TRIBUNNEWS.COM - Pernah enggak sih kamu sudah transfer uang, saldo sudah terpotong, bukti transaksi sudah tersimpan, tapi penerima bilang uang belum masuk? 

Situasi kayak gini bikin deg-degan, apalagi kalau transaksinya penting atau mendesak.

Banyak yang langsung mengira uangnya “hilang” atau transaksi gagal total. Padahal, belum tentu begitu. 

Dalam banyak kasus, transfer yang pending hanya soal waktu atau sistem yang sedang sibuk. Berikut yang wajib kamu ketahui soal mitos dan fakta seputar uang “nyangkut” saat transfer.

  1. Kalau transfer pending berarti uang hangus
    Pending tidak sama dengan gagal transfer. Umumnya, dana hanya tertahan di sistem bank atau aplikasi karena ada gangguan jaringan, pemeliharaan sistem, atau traffic tinggi (misalnya di tanggal gajian atau promo besar). Begitu sistem normal, uang akan otomatis terkirim. Jadi uang hangus saat transfer pending itu mitos ya, guys.
  2. Salah input rekening bisa otomatis diblokir bank
    Mitos ini salah! Memang sih, salah satu penyebab paling fatal transfer nyangkut adalah saat kamu salah input nomor rekening.Tapi kalau nomornya tidak valid, uang tentu otomatis balik ke rekening pengirim. Sementara jika kamu kebetulan salah input ke nomor rekening orang lain yang aktif, uangmu baru bisa lenyap karena penerimanya tidak kamu kenal. Maka itu, selalu periksa nama penerima sebelum menekan tombol “Kirim” ya.
  3. Transfer pending berarti bank sedang eror?
    Faktanya, tidak selalu karena bank sedang gangguan. Ada juga kemungkinan kamu sudah melewati batas limit transaksi harian.
    Setiap bank dan aplikasi punya aturan limit berbeda, karenanya kalau sudah melewati limit, transaksimu akan otomatis tertahan hingga reset keesokan harinya.
  4. Harus langsung lapor ke bank
    Tidak semua kasus pending harus buru-buru datang ke kantor cabang bank atau menghubungi customer service. Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah cek mutasi rekening, periksa kembali detail nomor tujuan, lalu tunggu beberapa saat jika memang ada pengumuman pemeliharaan sistem.
    Jika kebetulan ada pemberitahuan dari bank tentang pemeliharaan sistem, sebaiknya bersabar sejenak karena biasanya transaksi akan otomatis diproses setelah sistem kembali normal. 

Namun, bila waktu sudah lewat cukup lama dan uang belum juga masuk, inilah saatnya menghubungi layanan pelanggan bank dengan membawa bukti transaksi agar masalah bisa segera ditelusuri dan diselesaikan.

Jaminan Anti Pending dari DANA Solusinya!

Agar nasabah enggak terus-terusan khawatir soal transfer yang nyangkut, dompet digital DANA menghadirkan Jaminan Anti Pending melalui fitur DANA Protection untuk transaksi antar pengguna DANA. 

Saat terjadi kendala, kamu sebagai nasabah DANA punya perlindungan ekstra yang bikin makin #AmanDariBadman.

Dengan fitur ini, kirim uang ke sesama pengguna DANA jadi bebas rasa cemas. Asal sudah upgrade ke DANA Premium dan menjaga keamanan akun (jangan pernah sebar PIN atau OTP), kamu bisa transfer kapan saja dengan tenang.

Jadi, jika lain kali transferanmu “nyangkut,” jangan buru-buru panik. Ingat: pending bukan berarti uang hilang dan selalu ada cara untuk memastikan transaksi miu aman sampai tujuan. 

Berkat Jaminan Anti Pending dari DANA, kamu bisa transfer suka-suka kapan saja tanpa tertunda. Yuk, transaksi dengan aman pakai DANA!

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan