Sabtu, 13 September 2025

Saham Bank BUMN Bakal Melonjak Setelah Dapat Kucuran Rp200 Triliun? Ini Kata Analis

Valuasi saham perbankan besar sudah terdiskon cukup dalam sehingga membuka peluang bargain hunting pasca koreksi.

Tribunnews/Jeprima
PERGERAKAN IHSG - Pengunjung bermain handphone di depan layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Pusat. 

Ini menunjukkan ada pemulihan kepercayaan pasar terhadap Menkeu yang baru meskipun tentu masyarakat masih perlu menunggu rincian teknis dari kebijakan ini untuk menilai dampaknya secara menyeluruh.

Hari Ini Dikucurkan

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan, kucuran dana sebesar Rp 200 triliun untuk perbankan akan tersalurkan mulai Jumat (12/9/2025).

Diketahui dana Rp200 triliun merupakan milik pemerintah yang selama ini disimpan di Bank Indonesia.

Dana tersebut berasal dari sisi anggaran lebih (SAL) dan sisa lebih pembayaran anggaran (SiLPA).

Menurut Purbaya, saat ini Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tengah mengatur skema pembagian dana untuk bank-bank himbara itu. 

"Harusnya cepat, malam ini saya tanda tangan besok (Jumat)mulai masuk ke bank-bank itu," ujar Purbaya di Kompleks DPR RI, Kamis (11/9/2025).

Purbaya menyampaikan, perbankan perlu menyalurkan dana secara optimal agar tidak hanya mengendap tanpa memberikan nilai tambah bagi perekonomian.

"Ketika bank-bank itu punya uang lebih, ada cost of capital-nya kan? kalau ditaruh di brangkas rugi dia. Misalnya enggak bisa dibeli lagi ya rugi dia (perbankan)," ujar Purbaya.

Purbaya menyebut, pemberian dana tambahan sebesar Rp 200 triliun untuk seluruh bank-bank himbara ini sebagai pendorong bagi perbankan, agar lebih giat mencari proyek dan sektor potensial untuk menyalurkan pembiayaan.

"Jadi yang kita paksa adalah diberi bahan bakar supaya market mechanism berjalan, sehingga mereka terpaksa menyalurkan, bukan terpaksa. Yang biasanya santai-santai terpaksa berpikir lebih keras," ujar Purbaya.

"Kan mereka pinter nih untuk mencari proyek-proyek yang bagus, untuk menyalurkan dana itu supaya tidak mengalami negative carry, negative spread gitu," imbuhnya menegaskan.

Menkeu Purbaya optimis dengan langkah tersebut akan mendorong pertumbuhan ekonomi lebih cepat.

"Jadi dengan cara itu hampir pasti uang akan nyebar di sistem perekonomian, ekonomi akan tumbuh lebih cepat, kredit pasti akan tumbuh lebih cepat dari yang sekarang," tegasnya.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan