Kamis, 18 September 2025

Indonesia-UAE Kerja Sama Cetak 10 Juta Coder Hingga 2028

Selain pengembangan talenta, kerja sama Indonesia–UEA juga mencakup pertukaran pengalaman dalam transformasi layanan pemerintahan.

Tribunnews.com/Gita Irawan
TEKNOLOGI - Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamen Komdigi) Nezar Patria. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Pemerintah Republik Indonesia bersama Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) meluncurkan program ambisius mencetak 10 juta talenta coder dalam tiga tahun ke depan.

Coder merupakan individu yang menulis atau mengimplementasikan kode dalam bahasa pemrograman tertentu untuk menginstruksikan komputer agar melakukan tugas yang diinginkan

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria mengatakan, program ini menjadi langkah strategis untuk membekali generasi muda agar tidak hanya sebagai pengguna, melainkan juga pencipta teknologi baru seperti kecerdasan buatan (AI).

Baca juga: Anggota Komisi I DPR Dukung Pemerintah Mendorong Platform Digital Sediakan Fitur Deteksi Konten AI

Nezar menegaskan program ini merupakan tindak lanjut kerja sama kedua negara di bidang digital.

“Hari ini kita launching kerja sama untuk memperkuat kapasitas digital talent, terutama program literasi digital dengan mendidik 10 juta coders untuk generasi muda Indonesia. Ini akan dilakukan selama tiga tahun ke depan,” ujar Nezar di Jakarta, Senin (15/9/2025).

Menurut Nezar Patria, program ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas talenta digital nasional dari sekadar pengguna menjadi pengembang teknologi.

“Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat talenta digital nasional agar tidak hanya sebagai pengguna, tapi diharapkan dapat meningkat menjadi developers teknologi baru seperti artificial intelligence (AI),” tegasnya.

Selain pengembangan talenta, kerja sama Indonesia–UEA juga mencakup pertukaran pengalaman dalam transformasi layanan pemerintahan.

Nezar menyebut UEA berhasil menunjukkan percepatan transformasi digital secara dramatis dalam satu dekade terakhir, yang patut menjadi pembelajaran berharga bagi Indonesia.

Sementara itu, Wakil Menteri Urusan Kabinet UEA untuk Daya Saing dan Pertukaran Pengetahuan Abdulla Nasser Lootah menekankan bahwa program 10 juta coder ini merupakan tonggak besar dalam kerja sama kedua negara.

“Program 10 juta coder adalah program terbesar yang telah kami luncurkan sejauh ini di seluruh dunia. Kami memiliki negara lain yang bekerja sama dengan kami dalam program coding, tetapi ini adalah yang terbesar sejauh ini, dan penghargaan serta terima kasih kepada pemerintah Indonesia atas dukungannya dalam mewujudkan hal ini,” ungkap Abdulla.
 
 
 
 
 
 
 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan