Sabtu, 27 September 2025

9.500 ASN Ditargetkan Bertugas di IKN Pada 2029

9.500 Aparatur Sipil Negara (ASN) ditargetkan bertugas di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 2029.

dok. HUMAS OTORITAS IKN
KELANJUTAN PEMBANGUNAN IKN - Pembangunan Ibu Kota Nusantara terus berlanjut dengan dukungan Perpres 79 tahun 2025 yang memastikan kelanjutan dan penyelesaian proyek strategis. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - 9.500 Aparatur Sipil Negara (ASN) ditargetkan bertugas di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 2029.

Hal itu sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2025 tentang Pemutakhiran Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2025 yang mengatur arah pembangunan nasional, termasuk percepatan pembangunan IKN.

Secara bertahap, ditargetkan sebanyak 1.700 hingga 4.100 ASN akan mulai bertugas di IKN dan hingga 2029 mencapai 9.500.

Baca juga: Perpres Nomor 79 Tahun 2025 Tegaskan Kepastian Penyelesaian dan Kelanjutan Pembangunan IKN

Hingga September 2025, guna mendukung proses pemindahan ASN, telah tersedia 44 tower hunian siap huni.

Sementara itu, 3 tower dalam tahap penyelesaian dan 4 tower baru lainnya masih dalam pembangunan.

Perpres 79/2025 juga menyebut IKN menjadi Ibu Kota Politik pada 2028, dengan dukungan pemindahan ASN serta penyediaan infrastruktur yang memadai.

Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menyebut regulasi ini memberi sinyal kepastian bagi seluruh pemangku kepentingan.

"Perpres 79/2025 ini diharapkan memberikan kepastian bagi masyarakat, pelaku usaha maupun investor untuk tidak meragukan kelanjutan dan penyelesaian pembangunan IKN yang hingga saat ini terus berjalan,” katanya dikutip dari siaran pers pada Sabtu (27/9/2025).

Tahap Pembangunan IKN hingga 2028

Tahap pertama pembangunan IKN pada 2022–2024 telah menghadirkan infrastruktur utama.

Ada Istana Garuda, kantor pemerintahan, hunian ASN dan menteri, rumah sakit, hotel, hingga bandara VVIP, ditopang investasi swasta.

Tahap tersebut juga memperkenalkan standar Bangunan Gedung Hijau (BGH) dan Bangunan Gedung Cerdas (BGC), ditunjang dengan Command Center berbasis CCTV, drone, dan IoT untuk memantau progres pembangunan secara real-time.

Baca juga: Komisi II DPR Minta Pemerintah Jelaskan Teknis IKN sebagai Ibu Kota Politik

Beberapa proyek multiyears dari tahap I tetap berjalan hingga 2025.

Proyek multiyears adalah proyek konstruksi yang waktu pengerjaannya membutuhkan waktu lebih dari satu tahun anggaran.

Proyek multiyeas itu seperti Istana Wakil Presiden, Masjid Negara, hunian ASN, dan tol Balikpapan–IKN, yang ditargetkan selesai akhir 2025.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan