Isu BBM Bercampur Air, Masyarakat Diimbau Hati-hati Unggah Informasi Kontroversial di Media Sosial
Masyarakat diimbau berhati-hati ketika akan mengunggah informasi kontroversial di media sosial seputar informasi negatif tentang BBM mengandung air.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masyarakat diimbau berhati-hati ketika akan mengunggah informasi kontroversial di media sosial. Misalnya, informasi seputar bahan bakar minyak (BBM) bercampur air, seperti baru-baru ini postingannya sempat viral di media sosial.
Informasi semacam itu dinilai menyesatkan karena tidak terbukti. Misalnya seperti informasi yang disebarkan lewat video oleh pemilik akun Tiktok yang menginformasikan tentang bahan bakar minyak bercampur air yang dibelinya di SPBU 44531.09 di Losari, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Yang bersangkutan mengaku sepeda motornya mengalami kerusakan setelah mengisi bahan bakar Pertamax yang diduga bercampur air di SPBU tersebut.
Yang bersangkutan akhirnya meminta maaf secara terbuka di media sosial karena informasi yang diunggah ke media sosial ternyata tidak valid.
Buntut kasus tersebut, pengelola SPBU Losari melaporkan sang pemilik akun TikTok ke polisi dengan tuduhan pencemaran nama baik dan penyebaran berita bohong.
Mengutip Tribun Banyumas, Esa Caesar Farandi, penasihat hukum PT Asri Bumi Agung yang menjadi perusahaan pengelola SPBU Losari, menjelaskan pihaknya membuat laporan resmi ke Sentra Pelayanan Terpadu Kepolisian (SPKT) Polresta Banyumas pada Kamis (11/9/2025).
"Awalnya pada tanggal 8 September ada konsumen yang datang ke SPBU mengeluh bahwa setelah mengisi Pertamax pada tanggal 5 September, keesokan harinya sepeda motornya tidak bisa dinyalakan," kata Esa.
Video keluhan BBM bercampur air tersebut diunggah pada Senin 8 September 2025 namun kini sudah tidak dapat diakses.
Mengutip akun Instagram @merapi-uncover, pemilik akun Tiktok tersebut, Bagas Erlangga, akhirnya secara terbuka meminta maaf kepada pengelola SPBU Losari.
"Dengan ini saya sampaikan klarifikasi dan permohonan maaf saya bahwa berkaita dengan permasalahan tersebut di atas tidak ada sedikit pun niat tidak baik atau mencemarkan dan menyebarkan berita bohong untuk menjatuhkan kredibilitas atau nama baik pom bensin Losari Cilongok. Kepada masyarakat Banyumas saya meminta maaf telah membuat gaduh dan agar tidak terprovokasi."
"Kepada Bapak Daniel sebagai pemilik SPBU LOsari Cilongok saya ingin menyapaikan permohonan maaf yang tulus atas kesalahpahaman yang terjadi. Saya sangat menyesal atas apa yang telah saya katakan dan bagaimana hal itu telah menyinggung bapak," tulis Bagas.
Terkait isu BBM bercampur air yang viral di Tiktok ini, tim gabungan Pemkab Banyumas mendatangi SPBU Losari, Kamis (11/9/2025).
Baca juga: Pertamina Patra Niaga Imbau Masyarakat Waspadai Hoaks soal BBM
Tim yang terdiri dari perwakilan Bagian Perekonomian SDA Pemkab Banyumas, Pertamina Tegal, dan Hiswana Migas itu mengambil sampel Pertamax yang ada di SPBU Losari.
"Tim telah mengambil sampel dari pompa pengisian maupun dari tangki penyimpanan bawah tanah. Hasilnya, tidak ditemukan adanya campuran air dalam BBM di SPBU Losari," kata Ngadimin,
Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Setda Banyumas, Jumat (12/9/2025).
Viral Video Detik-detik Kubah Masjid Agung Sukoharjo Roboh saat Hujan dan Angin, Terjadi 2 Kali |
![]() |
---|
50 Link Twibbon HUT ke-80 TNI 5 Oktober 2025, Dilengkapi dengan Cara Mudah Unggah di Media Sosial |
![]() |
---|
Murid SD Maricaya II Temukan Ulat di Sayur MBG, Direkam lalu Diposting hingga Viral |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Bakal Umumkan Nama-nama PNS Malas, Sudah 20 Orang Dipecat |
![]() |
---|
Desa Jadi Garda Terdepan Keberlanjutan, Astra Bersama Akhmad Sobirin Buktikan Transformasi di Semedo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.