Selasa, 14 Oktober 2025

Harga Emas Logam Mulia Meroket, Perhiasan Sepi Pembeli

Harga emas Logam Mulia terus meroket dan dalam dua tahun terakhir kenaikannya tembus lebih dari 100 persen.

Editor: Choirul Arifin
Tribun Jakarta/Elga Hikari Putra
LAYANI PEMBELI - Pedagang emas di Cikini Gold Center, Jakarta Pusat. Harga emas Logam Mulia terus meroket dan dalam dua tahun terakhir kenaikannya tembus lebih dari 100 persen. 

“Tidak buat investasi (perhiasan). Untuk nikahan bulan depan,” katanya.

Ia mengaku tak berinvestasi perhiasan. Di sisi lain, Rio baru menabung emas sejak awal tahun. Dia, mengaku senang karena harga emas mengalami tren kenaikan.

“Waktu itu beli Rp1 jutaan. Sekarang harganya Rp2 jutaan,” tutur Rio.

Alasan Masyarakat Memilih Logam Mulia Dibanding Perhiasan

Masyarakat kini lebih condong menabung membeli emas Logam Mulia. Sari (33) telah menabung emas sejak 3 tahun terakhir. Total tabungannya sudah mencapai 30 gram. Kini, ia senang emas yang ditabungnya itu mengalami tren kenaikan.

“Belinya nyicil sih. Kalau dapat bonus tahunan beli. Dapat THR (Tunjangan Hari Raya) beli. Gitu aja. Ya, sekarang lumayan sudah untung lebih dari Rp20 jutaan kali ya,” katanya.

Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini, 9 Oktober 2025: Naik Lagi, Jadi Rp2.303.000 per Gram

Analis Emas Ibrahim Assuaibi melihat wajar, jika kini masyarakat lebih memilih emas dibandingkan perhiasan. Selain perbandingan harga, katanya, masyarakat juga sudah melek teknologi. Sehingga, memilih membeli di Bank Emas.

“Jadi ketika susah mencari emas fisik. Mereka lari ke bullion bank, BSI dan Pegadaian. Nah disitulah akhirnya, emas perhiasan ini sedikit lebih menurun,” ujar Ibrahim.

Fenomena ini berbanding terbalik dengan di daerah. Menurut Ibrahim, emas italy masih diminati di beberapa daerah terutama Jawa Tengah, seperti di Brebes, Tegal, dan Pekalongan.

Namun, penyebaran informasi yang cepat lewat media sosial juga turut mempengaruhi tingginya minat masyarakat Indonesia dengan Logam Mulia.

“Di media sosial banyak informasi, yang menggaungkan keuntungan beli Logam Mulia naik berkali-kali lipat. Sekarang stoknya kosong karena mereka fokusnya agar masyarakat itu membeli digital di bullion bank,” tutur Ibrahim.

Sejumlah warga berburu perhiasan dimusim pernikahan pada bulan Dzulhijjah 2022 ditoko emas Bulan Purnama, Pasar Besar Malang, Selasa, (12/7/2022). Momen musim nikah membuat toko-toko emas menjadi sasaran warga yang ingin berburu mas kawin perhiasan emas. Cincin, kalung, dan gelang menjadi buruan utama pada musim nikah. TRIBUN JATIM/PURWANTO
MEMBELI EMAS - Sejumlah warga berburu perhiasan di toko emas di Pasar Besar Malang. (TRIBUN JATIM/TRIBUN JATIM/PURWANTO)

Terkait kelangkaan emas batangan, Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk atau Antam Achmad Ardianto pernah menyampaikan bahwa stok emas sangat bergantung pada sistem pemesanan dan keterbatasan modal kerja perusahaan.

Yang terjadi sekarang, katanya, adalah tidak terlepas dari sistem penjualannya.

“Jadi Antam itu kan dulu nggak punya modal, sehingga yang menjual emas ke lapangan, itu adalah orang-orang yang punya uang. Jadi perusahaan-perusahaan mitra kita namanya wholesaler,” kata Achmad akhir September lalu.

Sebagai gambaran, wholesaler berperan sebagai pedagang besar yang membeli stok emas dari Antam. Mereka juga berperan untuk melakukan distribusi emas hingga tiba di toko-toko emas seluruh Indonesia.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved