Rabu, 29 Oktober 2025

PTPN I Buka Program Magang Nasional, Ini Rincian Lokasi Penempatannya

Program magang nasional  akan ditempatkan di sejumlah area kerja PTPN I mulai dari Regional Aceh, Regional Sumatera Utara, Jawa.

Istimewa
MAGANG NASIONAL - Ilustrasi peserta program Magang Nasional di PTPN I. Program magang ini berlaku 6 bulan dan peserta mendapatkan upah setara upah minimum provinsi. 
Ringkasan Berita:
  • Program magang nasional  akan ditempatkan di sejumlah area kerja PTPN I mulai dari Regional Aceh, Regional Sumatera Utara, Jawa, hingga Regional Makassar.
  • PTPN sudah memulai penerimaan kandidat magang.
  • Program Magang Nasional bukan sekadar penyerapan tenaga kerja, tetapi investasi jangka panjang bagi kualitas SDM Indonesia.

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – BUMN sektor perkebunan PTPN I membuka program magang nasional selama enam bulan untuk para lulusan sekolah menengah atas dan sarjana yang baru lulus dari seluruh Indonesia.

Peserta yang dinyatakan lolos seleksi program magang nasional ini akan ditempatkan di sejumlah area kerja PTPN I mulai dari Regional Aceh, Regional Sumatera Utara, Jawa, hingga Regional Makassar.

Direktur Utama PTPN I Teddy Yunirman Danas menyatakan, program magang ini dijalankan untuk merespons visi Pemerintahan Presiden Prabowo tentang Program Magang Nasional.

Saat ini pihaknya sudah memulai penerimaan kandidat magang. Para peserta didominasi sarjana yang baru lulus kuliah.

Baca juga: Lahan Banyuwangi di Jatim Disulap Jadi Pusat Kelapa Genjah, Upaya PTPN I Gencarkan Hilirisasi

"Program ini sejalan dengan visi perusahaan sebagai entitas padat karya yang mengemban misi pembangunan nasional. PTPN I dengan komoditas utama karet, teh, dan beberapa komoditas unggul lainnya menyerap tenaga kerja sangat banyak sehingga berkontribusi dalam penyediaan lapangan kerja," kata Teddy, Senin, 27 Oktober 2025.

Teddy menambahkan, pihaknya mendukung penuh Program Magang Nasional yang dicanangkan Bapak Presiden Prabowo Subianto. Terlebih, PTPN I memiliki jejaring luas dari Aceh hingga Makassar.

"Ini adalah kesempatan emas bagi peserta magang untuk mendapatkan pengalaman kerja nyata di sektor perkebunan dan industri hilir yang sangat strategis. Peserta magang batch I mulai aktif,” kata Teddy Yunirman.

Teddy menjelaskan, program Magang Nasional bukan sekadar penyerapan tenaga kerja, tetapi investasi jangka panjang bagi kualitas SDM Indonesia. Menurut dia, pengalaman magang sebagai tenaga kerja akan memberi gambaran dan pemahaman tentang dunia kerja yang sesungguhnya.

“Ini adalah salah satu kontribusi kami kepada persoalan bangsa, terutama untuk menyiapkan tenaga kerja yang andal dan berintegritas," kata dia.

Dia meyakini pengalaman enam bulan yang akan didapat dari program magang ini akan berguna untuk bersaing mendapatkan pekerjaan definitif atau berwirausaha.

Sekretaris Perusahaan PTPN I Aris Handoyo bilang, penempatan peserta magang dilakukan secara merata di Kantor Pusat (Head Office) Jakarta dan seluruh Kantor Regional PTPN I.

Peserta Batch I ini akan ditempatkan secara strategis di berbagai fungsi dan tugas pekerjaan.

“Penempatan ini mencakup wilayah operasional kami yang tersebar dari Regional Aceh, Regional Sumatera Utara, Jawa, hingga Makassar. Kami ingin mereka merasakan langsung operasional BUMN yang beragam, efisien, dan berintegritas,” kata Aris Handoyo.

Pihaknya akan memberikan pembimbingan, pembinaan, pengetahuan, budaya kerja, sikap profesional, kedisplinan, dan pengenalan lingkungan kerja yang profesional dan intensif.

Para peserta magang juga akan mendapatkan mentor dari setiap divisi agar mengembangkan kompetensi dan soft skill yang dibutuhkan industri.

Naswa Fira Salsabila (22), salah satu peserta yang lolos seleksi dan mulai mengikuti magang mengaku sangat bersyukur mendapat kesempatan belajar bekerja.

Selain mendapatkan pengalaman penuh ilmu, gadis alumni Fakultas Hukum, Jurusan Hukum Perusahaan, Universitas Presiden Jakarta itu juga mendapatkan honorarium. Naswa, yang ditempatkan di Divisi Hukum PTPN I dengan aneka tugas administratif dan teknis lainnya.

“Saya mendaftar awalnya lewat platform Siap Kerja. Kemudian mengikuti proses seleksi yang rinci, mulai dari kelengkapan dokumen hingga wawancara," ujarnya.

Dia mengaku memilih tiga perusahaan BUMN dan bersyukur lolos di PTPN I. "Total pendaftar untuk tiga divisi yang dibuka PTPN I mencapai seribuan orang,” kata Naswa.

Naswa mengaku mulai beradaptasi dengan beberapa tugas yang diberikan karena latar belakang keilmuannya adalah hukum bisnis dan korporasi. Ia juga menyatakan optimistis terhadap manfaat program ini.

“Program Magang Nasional ini sangat membantu. Sekarang banyak perusahaan mencari lulusan yang sudah memiliki pengalaman minimal satu hingga dua tahun. Sebagai fresh graduate, program ini memberikan kami kesempatan berharga untuk mengembangkan diri, soft skill, dan hard skill secara langsung di perusahaan sebesar PTPN I,” bebernya.

Ia mengapresiasi perhatian pemerintah dan PTPN I, terutama terkait kompensasi yang diterima oleh peserta Program Magang Nasional. Sebab, peserta magang selain mendapat pengalaman juga mendapat upah setara upah minimum provinsi. (tribunnews/fin)

 

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved