Natal dan Tahun Baru 2026
Presiden Prabowo Minta PT KAI Cek Jalur Rawan Jelang Libur Nataru
Presiden Prabowo minta PT KAI mengecek aspek keselamatan dan kenyamanan transportasi jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.
Ringkasan Berita:
- Jelang masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, Presiden Prabowo minta PT KAI utamakan aspek keamanan.
- Presiden Prabowo secara khusus menugaskan PT KAI mengecek secara menyeluruh jalur-jalur kereta api yang rawan gangguan, baik karena cuaca ekstrem maupun kondisi alam.
- Prabowo ingin seluruh unit kerja PT KAI memperketat pemantauan lapangan untuk mengurangi risiko gangguan perjalanan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto meminta PT KAI mengecek aspek keselamatan dan kenyamanan transportasi menjelang masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.
Hal itu disampaikan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), Bobby Rasyidin usai bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, (3/11/2025).
Dalam aspek keamanan, Prabowo secara khusus menugaskan PT KAI mengecek secara menyeluruh terhadap jalur-jalur kereta api yang rawan gangguan, baik karena cuaca ekstrem maupun kondisi alam.
"Menyambut Nataru, Beliau (Prabowo) memerintahkan kami mengecek secara detail daerah-daerah rawan, terutama daerah rawan banjir, daerah rawan longsor dalam hal ini,” katanya.
Arahan Presiden tersebut, kata Bobby, merupakan bentuk kesiapsiagaan menghadapi lonjakan penumpang dan potensi bencana hidrometeorologi yang kerap terjadi pada akhir tahun.
Baca juga: KAI Operasikan 22 Perjalanan Kereta Api Tambahan selama November 2025
Prabowo menekankan kesiapan infrastruktur transportasi harus menjadi prioritas utama, terutama pada jalur-jalur yang sering dilalui oleh masyarakat saat musim liburan.
Bobby menambahkan Prabowo menginginkan seluruh unit kerja PT KAI, termasuk anak perusahaan dan mitra transportasi publik, memperketat pemantauan lapangan untuk mengurangi risiko gangguan perjalanan.
“Beliau tegaskan juga, terutama untuk layanan kereta api Jabodetabek, karena kami melayani pelayanan KRL melalui PT Kereta Commuter Indonesia dan divisi LRT,” pungkasnya.
Insiden Gangguan LRT Terbaru
LRT Jabodebek mengalami beberapa gangguan operasional dalam dua minggu terakhir, termasuk masalah pengereman dan suplai listrik yang menyebabkan evakuasi penumpang. Saat ini, layanan telah kembali normal.
Berikut rangkuman insiden gangguan LRT terbaru:
1. Gangguan Pengereman di Cawang (2 November 2025)
LRT Jabodebek sempat mengalami gangguan perjalanan di lintas Cawang–Taman Mini.
Penumpang tertahan di dalam kereta TS31 dari Stasiun Harjamukti menuju Cawang.
Gangguan telah teratasi, dan seluruh perjalanan kembali beroperasi normal.
2. Gangguan Listrik di Cikoko (25 Oktober 2025)
Sistem third rail (penyuplai listrik) mengalami gangguan di lintas Dukuh Atas–Harjamukti, tepatnya di kawasan Cikoko.
Penumpang terpaksa berjalan kaki di rel untuk mencapai stasiun terdekat.
KAI menyampaikan permohonan maaf dan menyatakan seluruh lintas pelayanan tidak dapat dioperasikan saat itu.
Cara Memantau Gangguan LRT: Ikuti akun resmi LRT Jabodebek di platform X (Twitter): @lrtjabodebek. Informasi gangguan, perubahan rute, dan jadwal biasanya diumumkan secara real-time di media sosial
Banjir di Semarang
Banjir di Semarang pada akhir Oktober 2025 menyebabkan gangguan besar terhadap operasional Kereta Api Indonesia (KAI), termasuk pembatalan 16 perjalanan dan pengalihan rute ke jalur selatan.
KAI juga memberikan pengembalian penuh bagi penumpang yang terdampak.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Semarang, Selasa 4 November 2025: Hujan Ringan
Berikut dampak dan penanganan yang dilakukan KAI:
Lokasi dan Dampak Banjir: Luapan air terjadi di jalur antara Stasiun Alastua dan Semarang Tawang, tepatnya di kilometer 2+3 hingga 3+0.
Genangan menyebabkan kerusakan rel dan gangguan sinyal, sehingga 16 perjalanan KA dibatalkan dan beberapa rute dialihkan.
Kereta api jarak jauh dari Jakarta dan Surabaya dialihkan ke jalur selatan untuk menghindari area banjir.
Respons dan Penyesuaian Operasional:
KAI menerapkan pola operasi darurat, termasuk pengalihan penumpang KA Sembrani ke KA Argo Bromo Anggrek.
Daop 1 Jakarta dan Daop 7 Madiun menyampaikan permohonan maaf dan menegaskan bahwa keselamatan pelanggan adalah prioritas utama.
KAI memberikan refund 100 persen bagi penumpang yang membatalkan perjalanan akibat gangguan banjir.
Langkah Mitigasi Jangka Panjang:
KAI Daop 4 Semarang melakukan peninggian jalur rel Kaligawe hingga 30 cm dengan batu kricak dan aspal untuk mengurangi risiko banjir ke depan.
Peninggian ini ditargetkan selesai sebelum masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.