Selasa, 4 November 2025

Audiensi dengan Purbaya, Asosiasi Garmen dan Tekstil Usul Roadmap Penguatan Daya Saing 

Perusahaan tekstil dan garmen anggota AGTI saat ini menambah kapasitas produksi, bahkan membuka perekrutan tenaga kerja baru.

Editor: Choirul Arifin
dok. AGTI
ROADMAP DAYA SAING - Ketua Umum Asosiasi Garment dan Textile Indonesia (AGTI) Anne Patricia Sutanto bersama pengurussaat beraudiensi dengan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa di Kementerian Keuangan RI di Jakarta, Selasa, 4 November 2025. 

Ringkasan Berita:
  • Asosiasi Garment dan Textile Indonesia (AGTI) melakukan audiensi dengan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa hari ini.
  • AGTI menyampaikan usulan roadmap penguatan daya saing industri garmen dan tekstil Indonesia di tengah gempuran produk impor.
  • AGTI mendorong upaya membangun industri TPT dengan pendekatan keadilan sosial, tidak semata dengan pendekatan efisiensi dan daya saing.

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sejumlah pengurus Asosiasi Garment dan Textile Indonesia (AGTI) melakukan audiensi dengan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa di Kementerian Keuangan RI di Jakarta, Selasa, 4 November 2025.

Dalam audiensi tersebut AGTI menyampaikan usulan roadmap (peta jalan) penguatan daya saing industri garmen dan tekstil Indonesia di tengah gempuran produk impor.

Dalam roadmap penguatan daya saing tersebut, AGTI menggunakan pendekatan analisis SWOT Analysis Peningkatan Daya saing Industri TPT Nasional dan Ekosistemnya.

Tujuannya untuk memetakan peluang dan tantangan industri tekstil ke depan dan dalam dua minggu kedepan AGTI akan mendetailkan beberapa challenges dan usulan untuk debottlenecking.

"Audiensi AGTI dan tanggapan Pak Menkeu dan jajaran Kementerian Keuangan memberikan angin segar bagi industri garmen dan tekstil tanah air," ungkap Ketua Umum AGTI, Anne Patricia Sutanto, hari ini.

AGTI meyakini, upaya membangun industri TPT bukan hanya efisien dan berdaya saing, tapi juga berkeadilan sosial, sesuai prinsip Ekonomi Pancasila.

"Pendekatannya bukan sekadar bisnis, tapi menciptakan nilai tambah dan lapangan kerja baru bersama dengan pemerintah dan pekerja sebagai mitra pengusaha dan akademisi dalam AGTI,” ujar Anne. 

Audiensi AGTI ke Menkeu
ROADMAP DAYA SAING - Ketua Umum Asosiasi Garment dan Textile Indonesia (AGTI) Anne Patricia Sutanto bersama pengurussaat beraudiensi dengan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa di Kementerian Keuangan RI di Jakarta, Selasa, 4 November 2025.

Anne juga mengungkapkan, AGTI bersama pemerintah, melalui koordinasi dengan Komite Penanganan Dampak Sektor Keuangan (KSSK) yang dipimpin Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa, sedang menyiapkan langkah-langkah konkret untuk memperkuat sektor industri padat karya ini.

"Pertemuan lanjutan dengan KSSK dijadwalkan untuk membahas berbagai aspek strategis, termasuk penyederhanaan perizinan industri, khususnya dalam penerapan PP Nomor 28 terkait perizinan lingkungan hidup," jelasnya.

Soroti Impor Baju Bekas dan Tambah Kapasitas Produksi

AGTI juga menyoroti maraknya impor produk tekstil bekas (thrifting) saat ini. dia menilai keputusan pemerintah yang tegas membatasi peredaran barang thrifting di pasar lokal sudah sangat tepat dan memberi peluang positif bagi produsen pakaian jadi berorientasi market lokal. 

"Kami sangat mendukung keputusan Pak Purbaya. Barang yang sudah melalui kepabeanan tidak seharusnya beredar di pasar domestik," tegasnya.

Baca juga: Impor Baju Bekas Tetap Marak, Menko Airlangga: Yang Bocor Harus Ditertibkan

"Industri lokal harus mendapat perlindungan agar bisa tumbuh. Di sisi lain, kami juga tengah mengembangkan solusi berbasis daur ulang poliester agar tetap kompetitif dan ramah lingkungan,” kata Anne.

Anne juga mengungkapkan, beberapa anggota AGTI saat ini tengah menambah kapasitas produksi, bahkan membuka perekrutan tenaga kerja baru.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved