Emiten PPRE Kembali Dapat Kontrak Pertambangan di Halmahera Timur, Ini Proyeknya

Ringkasan Berita:

• Kontrak baru didapat dari proyek anak usaha Antam
• Kontrak ini mencakup sejumlah pekerjaan utama seperti pengangkatan material hingga pemeliharaan jalan operasional.
• PPRE memperkuat kapabilitas operasional untuk mendukung industri pertambangan nasional.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Emiten jasa pertambangan dan konstruksi, PT PP Presisi Tbk (PPRE) memperoleh kontrak baru pada proyek milik salah satu anak perusahaan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Sumberdaya Arindo di Tanjung Buli, Halmahera Timur, Maluku Utara.

Kontrak ini mencakup sejumlah pekerjaan utama, antara lain land clearing, cut and fill, pengangkatan material, trimming dan penataan area disposal, pekerjaan pavement, hingga pemeliharaan jalan operasional.

Selain itu, PPRE juga akan mengerjakan pembangunan fasilitas pendukung untuk keselamatan dan lingkungan sebagai bagian dari standar operasional proyek.

Baca juga: Sektor Pertambangan Menguat, Emiten PPRE Kantongi Laba Bersih Rp 194,69 Miliar

Vice President Corporate Secretary PPRE, Mei Elsa Kembaren, menyampaikan, proyek ini sebagai upaya memperluas layanan di sektor pertambangan, serta memastikan pelaksanaan proyek yang berorientasi pada efisiensi dan keberlanjutan.

“Kami juga terus memperkuat kapabilitas operasional untuk mendukung industri pertambangan nasional,” tutur Mei dikutip Sabtu (8/11/2025).

Dengan tambahan kontrak baru ini, kata Mei, PPRE optimistis dapat terus meningkatkan kinerja operasional sekaligus memperkuat perannya dalam mendukung pengembangan industri pertambangan nasional.

Baca juga: Semester I 2025, Emiten Jasa Pertambangan dan Konstruksi PPRE Kantongi Kontrak Baru Rp3,2 Triliun

Lebih lanjut Ia menyampaikan, perusahaan juga berkomitmen menjaga kualitas layanan melalui penerapan teknologi, tata kelola proyek yang baik, serta pengelolaan keselamatan kerja berstandar tinggi yang tetap bertanggung jawab terhadap lingkungan.