Pemerintah Siapkan Rp 5 Triliun Bangun 100 Gudang Pangan

Ringkasan Berita:

• Pemerintah menganggarkan dana Rp 5 triliun untuk membangun 100 gudang pangan baru di berbagai daerah untul menyimpan panenan beras dan jagung.
• Gudang yang dibangun akan mengatasi keterbatasan gudang milik Bulog.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah menganggarkan dana Rp 5 triliun untuk membangun 100 gudang pangan baru untuk menyimpan beras dan jagung hasil panen dalam negeri.

Kepastian pembangunan ini dituangkan melalui penandatanganan Surat Keputusan Bersama (SKB) sejumlah menteri disaksikan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan.

SKB tersebut ditandatangani Menteri Pertanian sekaligus Kepala Badan Pangan Nasional Andi Amran Sulaiman, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Kepala BP BUMN Dony Oskaria, dan Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Heru Pambudi.

Menurut Zulkifli Hasan, berdasarkan Undang-Undang BUMN yang baru, setiap penugasan harus ada SKB yang ditandatangani kementerian/lembaga terkait.

Setelah SKB, pemerintah harus menyiapkan Peraturan Presiden (Perpres) atau Instruksi Presiden (Inpres).

"Jadi [ada] dua tahap menurut Undang-Undang BUMN yang baru, memang tambah repot, tetapi harus kita ikuti," kata Zulhas di kantor Kemenko Pangan, Jakarta Pusat, Selasa (11/11/2025).

Pembangunan gudang ini untuk mengantisipasi kapasitas gudang Bulog yang semakin terbatas.

"Tahun depan akan lebih banyak lagi produksi kita. Belum lahan baru, kan? Belum irigasi jadi, ya? Belum bibit unggul. Belum sekarang pupuk dapat diskon 20 persen."

Baca juga: 100 Ribu Ton Beras di Gudang Bulog Terancam Tak Layak Konsumsi, Negara Bisa Rugi Rp 1,2 T

"Jadi ini persiapan kemarin [kapasitasnya] kurang, ini 100 baru. Belum cukup sih 100, tapi ini minimal bertahap lah," ujarnya.