Selasa, 12 Agustus 2025

Virus Corona

Cegah Corona, Ini 2 Cara Buat Hand Sanitizer Sesuai Panduan WHO

Cara mmudah membuat hand sanitizer atau pembersih tangan sesuai pedoman organisasi kesehatan dunia WHO standar Internasional murah dan cepat.

Penulis: Arif Fajar Nasucha
DOK JMRB
Hand sanitizer ditempatkan di lingkungan rest area jalan tol yang dikelola PT Jasa Marga Related Business untuk memitigasi penyebaran virus coroba. 

6. Kocok dengan perlahan agar semua tercampur.

7. Jika sudah tercampur, segera pindahkan ke tempat lebih kecil, misal plastik 500 atau 100 ml botol.

8. Diamkan dulu selama 72 jam sebelum digunakan.

Untuk lebih lengkapnya bisa disimak di sini.

Baca: Cara Membuat Hand Sanitizer dan Tisu untuk Cegah Corona, Mudah dan Praktis

Baca: Cara Buat Hand Sanitizer Sendiri di Rumah, Cukup Siapkan 3 Bahan

Melansir Oregonlive.com, Hand sanitizer dipercaya dapat membunuh kuman dan bakteri karena mengandung minimal 60 persen alkohol.

Direktur medis untuk Oregon Poison Center di Oregon Health & Science University, Robert Hendrickson, mengatakan pembersih tangan buatan rumah efektif jika dibuat secara benar.

Ia menyebut mencuci menggunakan sabun dan air lebih dianjurkan dalam banyak kasus.

Selanjutnya Hendrickson memperingatkan, hand sanitizer buatan sendiri ini tidak boleh diminum dan harus dijauhkan dari jangkauan anak-anak.

Hendrickson menambahkan penggunaan hand sanitizer harus dihentikan jika tangan mengalami iritasi.

Mengutip Business Insider, gejala pertama virus Corona tidak pasti datang setelah seseorang terinfreksi.

Seorang ahli epidemiologi di University of Texas di Austin, Lauren Ancel Meyers menjelaskan pasien bisa terinfeksi tanpa menunjukkan gejala selama lima hari atau lebih.

Begitu gejala muncul, mereka bisa mirip dengan pneumonia.

Seputar Virus Corona
Seputar Virus Corona (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

Sementara itu, sebuah studi terhadap hampir 140 pasien di Rumah Sakit Zhongnan, Universitas Wuhan mengidentifikasi pola khas gejala yang terkait dengan COVID-19.

Sekitar 99% pasien mengalami suhu tinggi, sementara lebih dari setengahnya mengalami kelelahan dan batuk kering.

Sekitar sepertiga juga mengalami nyeri otot dan kesulitan bernapas.

Baca: Apa itu Virus Corona

Berikut gejala umum yang berkembang di antara pasien tipikal dari hari ke hari yang dikutip dari Business Insider:

- Hari 1: Pasien demam.

Mungkin juga mengalami kelelahan, nyeri otot, dan batuk kering.

Sebagian kecil mungkin mengalami diare atau mual satu atau dua hari sebelumnya.

- Hari 5: Pasien mungkin mengalami kesulitan bernafas.

Terutama jika mereka lebih tua atau memiliki kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya.

- Hari 7: Ini adalah berapa lama, rata-rata, sebelum pasien dirawat di rumah sakit, menurut penelitian Universitas Wuhan.

- Hari 8: Pada titik ini, pasien dengan kasus yang parah (15 persen, menurut CDC China) mengembangkan sindrom gangguan pernapasan akut, penyakit yang terjadi ketika cairan memenuhi paru-paru.

ARDS sering kali berakibat fatal.

- Hari 10: Jika pasien memiliki gejala yang memburuk, mereka kemungkinan besar dirawat di ICU.

Pasien-pasien ini mungkin memiliki lebih banyak sakit perut dan kehilangan nafsu makan daripada pasien dengan kasus yang lebih ringan.

Hanya sebagian kecil yang meninggal dunia.

- Hari 17: Rata-rata, orang yang sembuh dari virus dikeluarkan dari rumah sakit setelah 2 1/2 minggu.

(Tribunnews.com/Fajar)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan