Virus Corona
Jubir COVID-19 Tegaskan Penggunaan Wisma Atlet adalah Kebijakan Pemerintah
Achmad Yurianto menegaskan digunakannya Wisma Altet sebagai rumah sakit darurat adalah kebijakan dari Pemerintah Indonesia
Penulis:
Endra Kurniawan
Editor:
Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Juru bicara pemerintah Indonesia untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto menegaskan digunakannya Wisma Altet sebagai rumah sakit darurat adalah kebijakan dari Pemerintah Indonesia
Hal tersebut Yurianto ungkapkan saat konfrensi pers di kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Senin (23/3/2020).
"Wisma Altet akan kita jadikan rumah sakit darurat ini adalah bagian dari kebijakan pemerintah untuk menyiapkan karantina rumah," kata Yurianto.
Untuk itu Yurianto memastikan persiapan di rumah sakit darurat ini akan dilakukan secara maksimal.
Baca: BREAKING NEWS - Pasien Positif Corona di Indonesia Naik Jadi 579 Pasien
Setidaknya akan tersedia 3.000 tempat tidur di tahap awal.
"Dan akan kita bangun dengan sistem yang baik," imbuh Yurianto.
Yurianto meminta apa yang dilakukan pemerintah pusat bisa menjadi contoh untuk ditiru pemerintah daerah dalam upaya percepatan penanganan COVID-19 di Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Yurianto juga menyinggung perihal isu kurangnya alat pelindung diri (APD) di sejumlah daerah.
Yurianto menyebut pemerintah telah menyiapkan 150 ribu APD yang akan segera didistribusikan.
"Ada juga 125 ribu rapid test dalam rangka screening untuk menemukan kasus positif COVID-19 di tengah masyarakat," ujarnya.
Update Kasus Corona per Senin
Jumlah kasus positif Corona di Indonesia kembali bertambah.
Hingga Senin (23/3/2020), jumlah pasien terinfeksi Corona naik menjadi 579 dari sebelumnya 514 orang.
Terdapat kenaikan 65 kasus baru dari berbagai provinsi.
Angka kematian juga terus meningkat.
Baca: Iran Tolak Bantuan Presiden AS Donald Trump Atasi Corona