Rabu, 27 Agustus 2025

Virus Corona

Psikolog Beri Penjelasan Pentingnya Manajemen Stres saat Hadapi COVID-19

Psikolog Beri Penjelasan Pentingnya Manajemen Stress saat hadapi COVID-19, layanan konseling gratos

freepik.com
Ilustrasi stres 

TRIBUNNEWS.COM - Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Bimbingan dan Konseling Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Hudaniah SPsi MSi mengatakan ada indikasi kecemasan berlebih dari masyarakat di saat merebaknya virus corona baru (COVID-19).

Pandangan ini bermula saat Hudaniah melihat keberagam respon dari civitas academica UMM terhadap persebaran COVID-19.

"Keadaan sebenarnya dalam internal terutama di mahasiswa itu beragam, ada yang santai meresponnya, ada mahasiswa yang cemas karena orangtuanya juga ikut cemas dan menyuruh anaknya segera pulang"

"Perguruan tinggi yang tidak luput dari kecemasan saat mahasiswa yang seharusnya ikut kuliah online malah nongkrong di warung kopi," ucap Hudaniah kepada Tribunnews, Jumat (20/3/2020) lalu.

Bahkan kecemasan tersebut meningkat ke arah kondisi stres.

"Dari keluhannya ada beberapa nampaknya itu gangguan psikologis dan pemicunya dia stres akibat COVID-19," katanya.

Baca: Cara Mencegah Virus Corona, Jaga Jarak hingga Cuci Tangan

Namun, Hudaniah memberikan catatan kondisi tersebut tidak lepas dari faktor masalah lain yang dimiliki jauh sebelum merebaknya virus bertipe zoonosis tersebut.

"Jadi keadaannya sekarang merupakan akumulasi dari masalah masalah yang bertumpuk sebelumnya," tegasnya.

Hudaniah membeberkan kecemasan yang timbul disebabkan respon masyarakat terhadap merebaknya COVID-19 beragam.

Ditambah ia menilai keputusan pemerintah yang terkesan mendadak membuat potensi kecemasan masyarakat semakin meningkat.

"Sementara kemampuan respon orang-orang terhadap situasi yang seperti ini kan berbeda-beda. Ada cepat merespon, kuliah online oh oke lah, namun juga ada yang syok kenapa harus beginilah."

Bahkan Hudaniah mengatakan, masyarakat yang memiliki kemampuan fleksibilitas respon terhadap situasi berubah secara mendadak yang cenderung rendah, potensi kecemasan dan stres jauh lebih tinggi.

Baca: 7 Fakta Andrea Dian Positif Corona, Istri Ganindra Bimo Idap Autoimun, Awalnya Didiagnosis DBD

Pentingnya manajemen stres

Ilustrasi kecemasan (https://pixabay.com/)
Ilustrasi kecemasan (https://pixabay.com/)

Hudaniah menjelaskan dalam rangka menghadapi kecemasan akibat persebaran COVID-19 dibutuhkan manajemen stres yang baik.

Ini dikarenakan ketika seseorang itu dalam kondisi cemas bahkan stres menyebabkan kemampuan berpikir kritisnya berkurang.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan