Rabu, 3 September 2025

Virus Corona

Beda Arti Physical Distancing dan Social Distancing dalam Istilah Corona

Inilah perbedaan arti physical distancing dan social distancing dalam istilah terkait virus corona

Editor: bunga pradipta p
Surya/Ahmad Zaimul Haq
Pengguna lift di pusat perbelanjaan Tunjungan Plaza, Kota Surabaya, Jawa Timur, dibuat berjarak, Rabu (18/3/2020). Jaga jarak tersebut untuk menerapkan social distancing sebagai kewaspadaan penularan wabah virus corona atau Covid-19. 

TRIBUNNEWS.COM - Istilah baru terkait pencegahan virus corona atau Covid-19 muncul.

Adalah Physical Distancing yang akhir-akhir ini menjadi perbincangan masyarakat.

Physical Distancing bahkan menurut Presiden Joko Widodo sebagai langkah pas untuk masyarakat Indonesia melakukan pncegahan corona.

Seperti yang diungkapkannya kemarin Selasa (24/3/2020).

"Di negara kita yang paling pas adalah physical distancing, menjaga jarak aman," kata Jokowi dalam rapat terbatas lewat video conference dengan para gubernur seluruh Indonesia dari Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (24/3/2020) dikutip dari Kompas.com.

Baca: Gejala Awal Corona, Suhu Lebih dari 38 Derajat Langsung Periksa Medis

Selain disinggung oleh Jokowi, physical distancing juga dicanangkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Lalu apa arti physical distancing dan bedanya dengan social distancing?

Physical Distancing & Social Distancing

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan penggunaan frasa 'Social Distancing' diganti menjadi 'Physical Distancing'.

Physical distancing ini sebagai perintah agar masyarakat tetap di rumah dan menjaga jarak fisik dengan orang lain untuk mencegah persebaran virus corona.

Namun, bukan berarti memutuskan kontak dengan teman dan keluarga secara sosial, hanya menjaga jarak secara fisik.

Dilansir dari bbs.bt, WHO menyampaikan bahwa physical distancing diterapkan untuk mematuhi arahan pemerintah dengan tetap di rumah di tengah pendemi corona.

Bukan tentang memutuskan kontak sosial dengan keluarga dan teman-teman tetapi tentang menjaga jarak fisik untuk memastikan penyakitnya tidak menyebar.

Dalam upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19, pemerintah di seluruh dunia menginstruksikan kepada orang-orang untuk menghindari pertemuan publik.

Oelh karena itu WHO mengatakan lebih baik menyebut aksi ini dengan istilah jarak fisik dan bukan jarak sosial.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan