Kamis, 4 September 2025

Virus Corona

Beda Arti Physical Distancing dan Social Distancing dalam Istilah Corona

Inilah perbedaan arti physical distancing dan social distancing dalam istilah terkait virus corona

Editor: bunga pradipta p
Surya/Ahmad Zaimul Haq
Pengguna lift di pusat perbelanjaan Tunjungan Plaza, Kota Surabaya, Jawa Timur, dibuat berjarak, Rabu (18/3/2020). Jaga jarak tersebut untuk menerapkan social distancing sebagai kewaspadaan penularan wabah virus corona atau Covid-19. 

Lockdown dilakukan selama wabah meluas dan meminta masyarakat untuk tetap berada di rumah, serta melakukan langkah preventif untuk mencegah infeksi virus.

Pengunjung sidang duduk di kursi yang sudah diberi panduan jarak di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Jakarta, Kamis (19/3/2020). Pengadilan Negeri Jakarta Utara menerapkan 'Social Distancing' dengan memberi jarak di kursi pengunjung sidang untuk mencegah penyebaran Virus Corona atau Covid-19.
Pengunjung sidang duduk di kursi yang sudah diberi panduan jarak di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Jakarta, Kamis (19/3/2020). Pengadilan Negeri Jakarta Utara menerapkan 'Social Distancing' dengan memberi jarak di kursi pengunjung sidang untuk mencegah penyebaran Virus Corona atau Covid-19. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Social Distancing

Setelah mengenal arti lockdown, istilah teknis seputar virus Corona selanjutnya adalah social distancing. Dikutip dari The Atlantic, istilah ini merujuk pada tujuan untuk mencegah orang sakit melakukan kontak dengan orang lain dalam jarak dekat.

Social distancing juga bertujuan untuk mengurangi penularan virus dari orang ke orang.

Sementara istilah social distancing menurut Center for Disease Control (CDC) adalah menjauhi segala bentuk perkumpulan, menjaga jarak dengan manusia, dan menghindari berbagai pertemuan yang melibatkan banyak orang.

Selain istilah social distancing, dalam bahasa Indonesia juga ada istilah isolasi dan karantina.

Kedua istilah ini termasuk populer pasca merebaknya virus Corona di berbagai negara.

Menurut Ivan Lanin, pemerhati Bahasa Indonesia, isolasi maupun karantina bertujuan untuk mengendalikan penyebaran penyakit dengan membatasi perpindahan orang.

Hanya saja antara isolasi dan karantina ada perbedaan mendasar, jika yang dimaksud adalah mencegah perpindahan penyakit dari orang sakit, maka dilakukan isolasi.

Sementara jika mencegah perpindahan penyakit ke orang yang sehat, maka istilah yang digunakan adalah karantina.

Intinya isolasi dilakukan pada orang sakit, sementara karantina ditujukan kepada orang yang sehat.

Work From Home (WFH)

WFH atau Work From Home menjadi populer. Istilah ini berarti bekerja dari rumah. Terkait dengan virus Corona, Anda tidak perlu pergi bekerja untuk mengurangi risiko tertular virus Corona.

Anda bisa menyelesaikan pekerjaan dari rumah dan bisa dilakukan secara online jika memungkinkan.

Jika dikaitkan dengan situasi di Indonesia saat ini terkait penyebaran virus Corona, presiden Joko Widodo sudah mengimbau agar bekerja dari rumah, sama halnya seperti sekolah dan beribadah diimbau untuk dilakukan di rumah saja.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan