Kamis, 21 Agustus 2025

Virus Corona

Penjelasan Jokowi soal Prioritas Rapid Test Corona dan Distribusi APD

Jokowi menyampaikan, para tenaga medis yang menangani pasien virus corona, akan menjadi prioritas dalam rapid test corona.

Penulis: Nuryanti
Editor: Tiara Shelavie
dok. Kementan
Presiden Joko Widodo 

"Dikirim kepada Provinsi DKI 40.000, Jawa Barat 15.000, Jawa Tengah 10.000, Jawa Timur 10.000, DI Yogyakarta 1.000, Bali 4.000, dan provinsi-provinsi yang lain," jelas Jokowi.

Presiden Joko Widodo di Istana Negara.
Presiden Joko Widodo di Istana Negara. (TRIBUNNEWS/DANNY PERMANA)

Jokowi memastikan sejumlah APD yang disalurkan itu telah diterima oleh Dinas Kesehatan di tingkat Provinsi.

Diharapkan, para tenaga medis yang berada dalam garis terdepan penanganan pasien virus corona ini segera menerima.

“Secepat-cepatnya,” kata Jokowi.

Sebelumnya, Jokowi telah meminta untuk kegiatan ekspor alat kesehatan seperti masker dan cairan pembersih tangan, dihentikan.

Baca: Cerita Dokter RSUD dr Soetomo Positif Corona Karena Tertular Pasien yang Bersin Tanpa Masker

Baca: Yang Diusir Virus Corona Bukan Bakteri, Sabun Biasa Sudah Efektif, Tak Perlu Antiseptik

Harapannya, alat-alat kesehatan buatan dalam negeri itu bisa memenuhi kegiatan masyarakat Indonesia.

Selain itu, pemberian insentif bagi para dokter, perawat, dan jajaran rumah sakit yang bergerak dalam penanganan pasien corona, juga telah dialokasikan oleh pemerintah.

Distribusi Alat Rapid Test Corona

Sebelumnya, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo menyampaikan, saat ini sudah disalurkan alat rapid test dan alat perlindungan diri (APD) ke sejumlah daerah.

Sebanyak 125 ribu alat rapid test telah disalurkan oleh Kementerian Kesehatan, dan tenaga medis menjadi prioritas dalam tes tersebut.

"Beberapa hari terakhir Kementerian Kesehatan telah menyalurkan sebanyak 125.000 unit rapid test ke seluruh daerah," ujar Doni, dikutip dari siaran langsung YouTube Kompas TV, Selasa (24/3/2020).

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo (TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO)

Doni mengatakan, pihaknya telah mengirimkan APD ke sejumlah provinsi yang wilayahnya terjangkit virus corona.

"Sampai hari ini (Selasa) gugus tugas telah menyalurkan 105.000 alat pelindung diri ke sejumlah provinsi," ungkap dia.

"Khususnya provinsi yang berada di pulau Jawa, mengingat menjadi daerah yang paling banyak terpapar khususnya Jakarta," jelas Doni.

Baca: Maskapai AS Berpotensi Tutup Sementara Karena Berlanjutnya Imbas Corona

Baca: Pabrik Pakaian Dalam Potong Gaji 50 Persen karena Corona, Karyawan Demo Ricuh hingga Dilerai Bupati

Gugus tugas juga akan menambah penyaluran APD yang berasal industri lokal pada Rabu (25/3/2020).

"Rencananya, besok dini hari akan tiba sebanyak 70.000 APD, ini semua produksi dalam negeri," imbuh Doni.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan