Virus Corona
Cerita Perawat Tertular Corona dari Pasien yang Datang ke RS Tak Pakai Masker
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menghubungi seorang tenaga medis yang tertular virus corona dari seorang pasien di rumah sakit tempatnya bekerja.
Penulis:
Nuryanti
Editor:
Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menghubungi seorang tenaga medis yang tertular virus corona dari seorang pasien di rumah sakit tempatnya bekerja.
Dalam sambungan telepon, Ganjar bertanya bagaimana tenaga medis tersebut bisa dirawat.
"Jadi njenengan (kamu) kemarin dinyatakan positif Covid-19? setelah itu dirawat?" tanya Ganjar, dalam video yang diunggah di fitur IGTV akun @ganjar_pranowo, Minggu (29/3/2020).
Tenaga medis yang tak disebutkan namanya itu membenarkan pertanyaan dari Ganjar.
Ia menyampaikan, dirinya langsung dirawat di ruang isolasi, setelah dinyatakan positif terjangkit virus corona.
"Iya, langsung dimasukkan ke isolasi pak. langsung di-swab gitu," jawabnya.
Baca: Pandemi Corona, Ganjar Siapkan Bantuan Rp 1,4 T Bagi Warga Jateng
Baca: Terapkan Protokol Kesehatan yang Ketat, Ganjar Pranowo dan Sri Sultan HB X Dipuji Jokowi
Ganjar lalu bertanya, apakah kondisinya membaik setelah menjalani tes swab corona itu.
Perempuan yang dihubungi Ganjar itu menjawab, dirinya membaik, dan sudah sehat.
Sehingga, saat ini dirinya diperbolehkan menjalani isolasi diri mandiri.
"Saya sehat, saya membaik, saya dipulangkan ke rumah untuk karantina atau isolasi di rumah," kata dia.

Ganjar lalu menanyakan, tenaga medis tersebut tertular virus corona dari mana.
Ia menjawab, dirinya tertular setelah seorang pasien datang ke rumah sakit tempatnya bekerja.
"Dari awalnya itu, saya lagi bekerja, terus setelah itu pasiennya datang seperti pasien biasa, tidak membawa masker."
"Saya mendaftarkan dia dengan keluhan batuk-batuk, saya kontak dengan pasien itu," ungkapnya.
Pasien yang datang ke rumah sakit tersebut, mengeluhkan batuk dengan membawa surat rujukan.
Namun, saat itu tenaga medis tersebut belum tahu jika pasien tersebut ternyata suspect corona.
"Dari situ kan ada surat rujukan, bahwa dia itu bukan sakit pneumonia, seperti gejala batuk dan lain-lain."
"Jadi ketika dia batuk, saya tanya keluhannya apa, dia batuk terus."
"Pasien masuk, saya baru tahu ternyata dia suspect corona pak," jelas dia.
Baca: Curhat Perawat Positif Corona ke Ganjar Pranowo, Tertular Saat Rawat PDP, Anak Tanya Kapan Pulang
Baca: Imbau Daerah yang Karantina Wilayah karena Corona, Ganjar Pranowo: Jangan Jalan Sendiri-sendiri
Tenaga medis itu pun mengungkapkan, dirinya langsung mengalami gejala tertular virus corona.
"Ketika waktu dia dinyatakan positif, saya sudah mulai merasa punya gejala."
"Gejala demam dan lainnya, seperti batuk itu sudah mulai saat malam hari," ungkapnya.
"Berapa lama itu Anda dari mulai bertemu hingga punya gejala? tanya Ganjar.
"Sekitar 5 hari pak," jawabnya.

Saat Ganjar meminta untuk menyampaikan pesan untuk masyarakat, tenaga medis itu mengajak agar masyarakat tetap menjaga kesehatan.
"Saya minta tolong sama semua masyarakat, jangan terlalu panik."
"Kalau bisa jaga kesehatan diri sendiri, sering cuci tangan."
"Harus jaga kesehatan diri, jaga jarak juga perlu," katanya.
Menurutnya, masyarakat harus menjaga jarak untuk mencegah penyebaran virus corona.
"Kita jaga jarak untuk kebaikan kita semua."
"Seperti saya dan anak saya sampai sekarang juga belum bisa bertemu," ungkapnya.
Mengakhiri pembicaraannya, Ganjar mendoakan agar tenaga medis yang tertular corona tersebut segera diberi kesembuhan.
"Mbak segera sehat, semangat terus, sampaikan sama putranya, saya pengen gendong."
"Jaga semangat terus, banyak teman-teman yang selalu mendoakan dan mendukung para tenaga medis seperti kamu," imbuh Ganjar Pranowo.
Unggahan video Ganjar menghubungi seorang tenaga medis: LINK>>
Baca: Ganjar Pranowo Semakin Keras Larang Warga Jawa Tengah Mudik: Peningkatan Virus Corona Cepat
Baca: Klarifikasi Ganjar Pranowo Soal Kota Tegal: Bukan Lockdown, Hanya Mengurangi Pergerakan Warga
Dalam keterangan video unggahannya, Ganjar menulis, tenaga medis menjadi orang yang rentan tertular virus corona.
Ia bersyukur, tenaga medis yang ia hubungi itu kini kondisinya sudah membaik.
Sayangnya, pasien yang kini menjalani isolasi mandiri di rumah itu, tak bisa bertemu dengan anggota keluarga, termasuk putranya.
Ganjar berdoa agar pasien tersebut diberi kesembuhan, dan para tenaga medis lainnya diberi lindungan oleh Tuhan.
"Tenaga medis adalah kalangan paling rentan terpapar Corona, salah satunya beliau ini.
Beliau positif dan harus dirawat. Alhamdulilah kini sudah membaik dan jalani isolasi di rumah.
Selama itu pula ia tak bisa ketemu keluarga, termasuk puteranya yang masih balita.
Saya berdoa semoga Allah memberi kesembuhan padanya dan melindungi seluruh tenaga medis di manapun berada. Amin," tulis Ganjar Pranowo.
(Tribunnews.com/Nuryanti)