Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Mendagri Minta Pemerintah Daerah Buka Pemblokiran Jalan yang Hambat Distribusi Logistik

Tito Karnavian meminta Kepala Daerah agar membuka blokir jalan yang menghambat distribusi logistik kebutuhan pokok dan kesehatan.

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Adi Suhendi
Puspen Kemendagri
Menteri dalam negeri (Mendagri), Tito Karnavian di Bogor, Senin (2/3/2020). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta Kepala Daerah agar membuka blokir jalan yang menghambat distribusi logistik kebutuhan pokok dan kesehatan untuk masyarakat.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kementerian Dalam Bahtiar mengatakan pemenuhan kebutuhan bidang kesehatan adalah hal yang sangat esensial dan merupakan kebutuhan dasar bagi masyarakat ditengah wabah virus corona atau Covid-19.

"Tidak boleh ada yang terhambat, karena logistik adalah hal yang sangat esensial dan merupakan kebutuhan dasar bagi masyarakat," ujar Bahtiar dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (2/4/2020).

Baca: PLN Bagikan Cara Dapat Token Listrik Gratis Lewat WhatsApp atau www.pln.co.id

Kemendagri telah menghubungi dan meminta Kepala Daerah agar membuka blokir jalan yang menghambat distribusi logistik kebutuhan pokok dan kesehatan bagi masyarakat.

Seluruh masyarakat punya tanggung jawab besar dalam mencegah penularan dan penyebaran Covid-19 sesuai kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Baca: Kepala BNPB Bersama Ketua MPR Ajak Masyarakat Gotong Royong dan Bersatu Melawan Covid-19

Namun, pemblokiran jalan sangat kontra produktif jika menghambat arus keluar masuk distribusi logistik, barang kebutuhan pokok, pangan masyarakat, maupun alat dan bahan bidang kesehatan yang dibutuhkan masyarakat dan tenaga medis.

"Memang kita harus mencegah penularan dan penyebaran Covid-19. Namun Pemda juga berkewajiban memastikan kelancaran distribusi logistik bahan pokok masyarakat, alat/ bahan dan barang yang menggerakkan perekonomian masyarakat dan untuk logistik kesehatan masyarakat," ujar Bahtiar

"Gugus Tugas di daerah harus aktif berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Gugus Pusat Penanganan Covid-19," tambahnya.

1.790 kasus corona di Indonesia

Kasus covid-19 atau virus corona di Indonesia semakin bertambah.

Data yang dihimpun pemerintah dari Rabu (1/4/2020) hingga Kamis (2/4/2020), menyebut ada tambahan 113 kasus baru pasien positif corona.

Hal ini menjadikan total sudah ada 1.790 kasus pasien positif corona di Indonesia.

Sementara itu pasien sembuh bertambah 9 sehingga total pasien sembuh berjumlah 112 orang.

Adapun kasus kematian bertambah 13, sehingga total kasus kematian berjumlah 170 orang.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved