Minggu, 24 Agustus 2025

Virus Corona

UPDATE Kasus Corona di Bali, Jumat 3 April 2020: 27 Kasus Positif, 2 Meninggal, 10 Sembuh

UPDATE Kasus Corona di Bali, Jumat 3 April 2020: 27 Kasus Positif, 2 Meninggal, 10 Sembuh

Penulis: Anugerah Tesa Aulia
Editor: Sri Juliati
covid19.go.id
Dalam sebulan, kasus pasien positif virus corona di Indonesia mencapai 1986 di 32 provinsi. Sebanyak 181 pasien meninggal. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus virus corona (Covid-19) di Provinsi Bali tercatat sejumlah 27 kasus positif, Jumat (3/4/2020).

Hal ini menunjukkan tidak ada penambahan kasus corona dari hari sebelumnya.

Sementara ini tidak ada penambahan jumlah pasien positif corona yang dinyatakan meninggal.

Sehingga jumlah kasus meninggal di Bali sebanyak 2 orang.

Adapun hingga kini terdapat 10 pasien telah dinyatakan sembuh.

Secara keseluruhan, kasus corona di Indonesia per Jumat (3/4/2020) menjadi 1.986 kasus yang terkonfirmasi positif.

Baca: Menkes Disarankan Membuat Juklak Pembatasan Sosial Skala Besar

Baca: Hindari Penyebaran Virus Corona, Arab Saudi Berlakukan Jam Malam di Mekkah dan Madinah

Baca: Peneliti Prediksi Pandemi Covid-19 Terkendali Mulai Akhir April 2020, Namun Tersisa Satu Pertanyaan

Jumlah kasus positif corona tersebut bertambah sebanyak 196 kasus dari hari sebelumnya.

Untuk pasien yang dinyatakan sembuh juga bertambah kini menjadi 134 orang.

Sementara itu hingga saat ini jumlah pasien meninggal dunia berjumlah 181 orang.

Terdapat 32 provinsi yang ditemukan kasus positif terinfeksi virus corona.

DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan jumlah kasus terbanyak yaitu 971 kasus dinyatakan positif.

Kemudian dinyatakan sembuh 52 kasus dan meninggal dunia 90 kasus.

Baca: BREAKING NEWS: Seorang Pegawai Kantor Staf Presiden Terdeteksi Positif Corona

Baca: Update Kasus Corona: Jumlah Pasien di DKI Masih Tertinggi

Baca: Virus Corona Merebak, Warga Shenzhen China Mulai Dilarang Makan Daging Anjing dan Kucing

Kesiapan Rumah Sakit Darurat Corona di Pulau Galang

Dikutip dari covid19.go.id, Pemerintah Indonesia memastikan, kesiapan Rumah Sakit Darurat Covid-19 Pulau Galang telah mencapai 96 persen.

Menurut Laporan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I, Laksamana Madya TNI Yudo Margono, RS tersebut akan siap beroperasi pada selasa (6/4/20).

"Kesiapannya mencapai 96 persen. Diharapkan tanggal 6 April 2020 sudah siap," ungkapnya di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Jumat (3/4/2020).

Baca: IDI Kembali Berduka, Guru Besar FKM UI Meninggal Dunia

Baca: Hasil Rapid Test di Masjid Jami Kebon Jeruk, Beberapa Jemaah Positif Virus Corona

Baca: Ridwan Kamil Sebut 226 Orang Indikasi Positif di Kota Bandung, Datang dari Klaster GBI

Menurut laporan, RS Pulau Galang merupakan gabungan renovasi dari eks penampungan pengungsi Vietnam.

Bangunan baru tersebut akan memiliki gedung obsservasi yang menampung 200 tempat tidur dan gedung observasi 1 menampung 50 tempat tidur.

Kemudian ada beberapa gedung lain yang memiliki total daya tampung hingga 460 pasien.

RS ini juga dilengkapi fasilitas Helipad untuk darurat melalui udara.

Terdapat juga dermaga yang mendukung kesiapan pelayanan pasien dan lainnya yang melalui jalur laut.

Jarak yang ditempuh dari Kota Batam adalah kurang lebih 30 menit perjalanan melalui darat.

RS Pulau Galang akan digunakan bagi pasien dengan kategori ringan dan sedang khususnya bagi para migran dari luar negeri.

Selain itu, RS Pulau Galang juga dapat digunakan bagi masyarakat apabila layanan kesehatan atau RS di wilayahnya tidak mampu menampung pasien.

(Tribunnews.com/Anugerah Tesa)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan