Virus Corona
Komunitas Sunda Gotong Royong Bantu Pemerintah Hadapi Corona
Komunitas orang sunda menggalang dana bantu masyarakat yang terdampak virus corona atau Covid-19.
Editor:
Adi Suhendi
WAG USA ini dibuat tanggal 9 Agustus 2018 pukul 14.49 WIB.
Kini anggotanya sudah mencapai 216 orang, di antaranya Jenderal (purn) Agum Gumelar, Sarwono Kusumaatmadja, dan banyak tokoh Sunda lainnya yang bermukim di seluruh Indonesia dengan latar belakang aneka ragam profesi dan memegang jabatan di berbagai sektor, baik pemerintahan maupun swasta. Banyak juga para seniman, pengusaha, kaum akademisi, dan para jurnalis.
Menurut Tisna Sanjaya, komunitas ini cukup unik.
Namanya saja USA, tapi bukan berarti United State of America, tapi Urang Sunda Asli.
Anggotanya beragam usia, agama, latar belakang hobi, serta aliran politik.
Uniknya, kata Tisna, karakter Sundanya, yaitu humor khas Sunda, tidak hilang, terutama dalam postingan yang didominasi candaan khas Sunda.
"Jadi istilah Asli hanya sebagai parodi, gaya kasundaan saja yang senang dengan memelesetkan, mencairkan istilah atau narasi besar seperti USA," kata perupa yang pameran karyanya sudah melanglangbuana ini.
Tisna termasuk anggota yang aktif dalam menyerahkan bantuan sembako dan APD tahap pertama di wilayah Kota Bandung.
Dengan menggunakan masker dan sarung tangan, ia datangi abang becak, penyapu jalan, pengendara ojol, taksi, dan setiap rumah warga yang kena dampak diketuk pintunya.
Masyarakat yang menerima bantuan sangat berterimakasih, karena setidaknya sudah terbantu hidupnya di kala susah seperti sekarang ini.

Mereka mengekpresikannya dengan beragam ungkapan, senyum gembira dan bahasa tubuh yang santun.
Bantuan paket sembako yang dibawa Tisna berupa beras, telor, gula putih, kecap, saus, dan banyak lagi.
Dalam membangikan sembako, Tisna tak lupa mennsosialisasikan protokol kesehatan yang sudah ditentukan Tim Gugus Tugas Covid-19.
"Setiap warga yangg ditemui merasa senang mendapat sembako, sambil dialog tentang sikon bencana covid 19 dan bagaimana sulitnya menghadapi kehidupan sehari hari, tapi kita selalu sambil memberikan sembako kita ajak untuk tetap semangat, jaga kesehatan, pake masker, cuci tangan, tinggal di rumah, harus disiplin dan patuh pada anjuran pemerintah. Disampaikan dengan cara yang menyenangkan gaya Sunda, gaya Si Kabayan," kata Tisna yang memerankan tokoh Si Kabayan di Kompas TV Bandung ini, pada Tribunnetwork, Minggu (5/4/2020).
Menurut Yatun Romdonah Awaliah, yang berprofesi dosen di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), tujuan USA dalam situasi Covid 19 ini adalah untuk ikut membantu program pemerintah NKRI melawan corona.