Jumat, 22 Agustus 2025

Virus Corona

Ingin Jenguk Ayah yang Kanker, Pria Ini Sudah Masuk Pesawat tapi Penerbangan Batal karena Corona

Kakak beradik ingin segera pulang untuk jenguk ayah yang kena kanker. Sudah masuk pesawat dan tinggal terbang, tiba-tiba penerbangan dibatalkan.

Penulis: Ifa Nabila
Editor: bunga pradipta p
Instagram/@julianmackay
Warga negara Amerika Serikat, Julian Mackay dan Nicholas Mackay yang terjebak di Rusia karena penerbangan dibatalkan. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang warga negara Amerika Serikat, Julian MacKay, tengah berada di Rusia bersama sang adik, Nicholas.

Setelah diberi kabar bahwa kondisi ayah mereka di Montana, AS, yang tengah sakit kanker semakin memburuk, Julian segera pesan tiket pesawat untuk pulang.

Namun Julian dan adiknya gagal untuk pulang padahal mereka sudah masuk ke dalam pesawat.

Dikutip Tribunnews.com dari abcnews.go.com, ratusan warga negara AS saat ini memang terjebak di Rusia.

Hal ini akibat penerbangan yang dibatalkan mendadak karena pandemi corona.

Seluruh penerbangan internasional di Rusia dibatalkan mendadak pada Jumat (3/4/2020).

Padahal pesawat terakhir menuju AS sudah siap terbang di lintasan runway.

Baca: UPDATE Corona Global Senin, 6 April Pagi: 262.486 Orang Sembuh, Kematian di Spanyol Capai 38.080

Baca: Di Tengah Lockdown Corona, Pria Ini Tembak 5 Tetangga hingga Tewas karena Berisik

Julian yang merupakan seorang penari dan Nicholas sudah dua minggu menunggu pesawat yang bisa membawa mereka ke AS.

Pada Jumat itu kakak beradik ini sudah merasa senang lantaran bisa mendapat pesawat terakhir.

Pesawat maskapai Rusia, Aeroflot, dijadwalkan untuk terbang dari Moscow ke New York.

Pintu pesawat sudah ditutup dan pesawat siap untuk lepas landas dari Bandara Internasional Sherementyevo.

Kakak beradik itu pun sudah menghubungi ibu mereka bahwa pesawat akan segera lepas landas.

Hingga tiba-tiba pengumuman di cockpit pesawat menyebut bahwa penerbangan itu dibatalkan.

Seluruh penumpang pesawat itu langsung marah kepada para kru penerbangan.

Baca: Di Tengah Pandemi Corona, Pabrik Mainan Ini Banting Setir Produksi Hand Sanitizer

Baca: Vladimir Putin Salahkan Arab Saudi Soal Virus Corona dan Jatuhnya Harga Minyak

"Kami sudah pasang sabuk pengaman dan siap untuk terbang, dan sudah menghubungi ibu bahwa kami akan segera pulang," ujar Nicholas.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan