Kamis, 21 Agustus 2025

Virus Corona

China Laporkan Nol Kematian Corona Harian Pertama Kalinya, Kini Hadapi Kasus Tanpa Gejala dan Impor

China pertama kalinya mengklaim nol kasus kematian baru akibat Covid-19 sejak Januari lalu.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Daryono
AFP/HECTOR RETAMAL
ILUSTRASI - Para staf di Rumah Sakit Palang Merah Wuhan, China, Sabtu (25/1/2020), menggunakan pelindung khusus, untuk menghindari serangan virus corona yang mematikan. 

TRIBUNNEWS.COM - China pertama kalinya mengklaim nol kasus kematian baru akibat Covid-19 sejak Januari lalu.

Selasa (7/4/2020) ini, Komisi Kesehatan Nasional China melaporkan 32 kasus baru.

Semua infeksi baru ini berasal dari warga yang datang dari luar negeri.

Dikutip dari The Guardian, kemudian ada 30 kasus asimptomatik atau tanpa gejala yang juga dilaporkan.

Baca: Politisi AS Ingin Dirjen WHO Turun Jabatan, Tedros Dianggap Tutupi Angka Kasus Corona di China

Baca: Ekspor Alat Medis Primer dari China Melonjak Jadi 1,5 Miliar Dolar AS

Namun untuk pertama kalinya, Komisi Kesehatan Nasional tidak merilis tambahan korban jiwa baru.

Kabar baik ini muncul saat China dan Hong Kong memperketat perbatasan dari kedatangan asing.

Lantaran kini China berurusan dengan kasus impor dan asimptomatik.

Menurut data Universitas John Hopkins, lebih dari 1,3 juta orang di dunia positif Covid-19.

Sementara itu 74.000 lebih menjadi korban jiwa atas wabah ini.

Bulan lalu, otoritas Wuhan mulai melonggarkan lockdown.

Saat infeksi lokal menurun, otoritas setempat menunjuk lebih dari 7.000 kawasan perumahan di Wuhan yang bebas epidemi.

Sehingga warga di sana diizinkan meninggalkan rumah selama dua jam.

Sementara itu pembatasan perjalanan dicabut pada Rabu, sehingga orang dengan kondisi kesehatan 'hijau' boleh meninggalkan Kota Wuhan.

Foto yang diambil pada 18 Maret 2020 menunjukkan warga berbaris untuk mengambil daging babi yang dikirim ke kompleks karantina mereka di Wuhan, Provinsi Hubei, China. Pada Kamis (19/3/2020), China melaporkan tidak ada kasus baru dalam virus corona untuk pertama kalinya sejak wabah ini muncul.
Foto yang diambil pada 18 Maret 2020 menunjukkan warga berbaris untuk mengambil daging babi yang dikirim ke kompleks karantina mereka di Wuhan, Provinsi Hubei, China. Pada Kamis (19/3/2020), China melaporkan tidak ada kasus baru dalam virus corona untuk pertama kalinya sejak wabah ini muncul. (STR / AFP)

Tetapi pada Senin lalu, 45 kawasan pemukiman dicabut dari status bebas pandemi.

Sebab di sana kembali ditemukan kasus tanpa gejala dan beberapa alasan lain yang tidak dibeberkan otoritas Wuhan.

Baru-baru ini, pemerintah China memang fokus pada kasus tanpa gejala.

Menurut dokter penyakit menular di Shanghai, Zhang Wenhong kasus asimptomatik ini menyumbang 18 hingga 30 persen infeksi namun tidak termasuk dalam jumlah resmi.

Kasus asimptomatik ini hanya masuk dalam kriteria kawasan bebas epidemi sejak 4 April lalu.

China telah melaporkan total 81.740 kasus Covid-19, termasuk 3.331 yang telah meninggal.

Namun banyak anggapan bahwa pemerintah China tidak transparan terkait angka-angka ini.

Sebab meski kasus infeksi lokal di China menurun sejak Maret lalu, tapi muncul gelombang infeksi kedua dari luar negeri.

Pada Senin lalu, pemerintah mengklaim akan meningkatkan pengamanan di perbatasan darat.

Sebab banyak kasus impor ini berasal dari jalur masuk darat, bahkan melebihi dari bandara.

Baca: Penjelasan Garuda Tentang Pesawat yang Dicarter 208 Warga Negara China

Baca: Lockdown Dilonggarkan, Puluhan Ribu Warga China Padati Lokasi Wisata Pegununan

Sementara itu Hong Kong, yang dianggap berhasil mencegah awal epidemi, mengalami lonjakan kasus dua kali lipat lebih dalam beberapa pekan terakhir.

Kepala eksekutif Hong Kong, Carrie Lam pada Selasa lalu mengatakan telah terjadi pertumbuhan dua digit kasus setiap harinya.

Mayoritas berasal dari penduduk Hong Kong yang pulang dari luar negeri.

Untuk itu, Lam menghimbau masyarakat agar mengikuti pembatasan sosial dengan tertib.

Sebab pemerintah tidak segan menggunakan undang-undang untuk mendisiplinkan hal ini.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan