Kamis, 9 Oktober 2025

Virus Corona

Hadapi Pandemi Corona, Kemenag: Kami Imbau Tak Persoalkan Perbedaan Protokol Kesehatan & Cara Agama

Masyarakat diimbau untuk tak mempersoalkan adanya perbedaan protokol kesehatan dari pemerintah dan dari cara agama.

Penulis: Nuryanti
Youtube Kompas TV
Plt Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Hindu Kemenag, I Made Sutresna 

TRIBUNNEWS.COM - Plt Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Hindu Kementerian Agama, I Made Sutresna menyampaikan, umat beragama harus saling membantu di tengah menghadapi pandemi virus corona.

Masyarakat diimbau untuk tak mempersoalkan adanya perbedaan protokol kesehatan dari pemerintah dan dari cara agama.

Saat ini yang harus dilakukan adalah bersama-sama mematuhi aturan yang telah ditetapkan pemerintah.

"Perjalanan pandemi ini begitu kencang. Kita harus bersinergi, bersama-sama dipelopori oleh pemerintah menghadapi tantangan ini."

"Kita sebagai masyarakat beragama, kami mengimbau tidak boleh mempersoalkan dua cara berbeda, antara cara protokol kesehatan dan cara agama."

"Tapi yang lebih bijak, bagaimana kedua cara ini saling mendukung dan menguatkan dalam kerangka hadapi ujian ini," ujar I Made Sutresna, dikutip dari YouTube BNPB, Jumat (10/4/2020).

i made sutresna 1
Plt Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Hindu, I Made Sutresna

Ia menyampaikan, umat beragama harus bijak dan bisa beradaptasi, termasuk soal ibadah.

Masyarakat diminta untuk melakukan ibadah dari rumah, untuk mencegah penyebaran virus corona.

"Orang beragama adalah orang yang bijak, orang-orang yang bisa beradaptasi untuk pelaksanaan ibadah, di mana saat ini kita dilarang (beribadah) bersama-sama, dalam konteks pandemi Covid-19 ini," jelasnya.

Baca: Kemenag Minta Semua Ibadah Ramadan Dilakukan di Rumah, Buka Bersama Ditiadakan

Baca: Ibadah di Tengah Wabah Corona, Kemenag: Di Media Sosial Juga Kita Bisa Berdoa Bersama

Baca: Kemenag Minta Umat Buddha Rayakan Hari Raya Waisak di Rumah Masing-Masing

Menurutnya, hal yang bisa dilakukan saat ini yakni saling menyemangati, seperti membagikan doa di media sosial.

Masyarakat juga diminta untuk tetap tenang, dan terus mengikuti protokol kesehatan.

I Made Sutresna mengimbau agar masyarakat rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir selama 20 detik.

Selain itu, Kemenag juga meminta agar selalu menggunakan masker kain saat di luar rumah.

i made sutresna 2
Plt Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Hindu Kemenag, I Made Sutresna

Lalu, menjaga jarak fisik dengan orang sekira dua meter saat berada di tempat umum.

Kemenag juga mengingatkan terkait anjuran pemerintah untuk tetap di rumah aja selama pandemi virus corona.

I Made Sutresna meminta agar masyarakat belajar dan bekerja dari rumah saja.

Baca: Politikus Demokrat Usul Agar Kemenag Keluarkan Aturan Soal Perluasan Penerima Zakat Fitrah

Baca: Panduan Ibadah Selama Ramadan dan Perayaan Idul Fitri dari Kemenag saat Pandemi Corona

Tak perlu melaksanakan mudik lebaran, dan harus membatasi interaksi dengan banyak orang.

"Saat ini, tetap di rumah saja, belajar dan bekerja dari rumah. Jangan mudik, dan batasi interaksi kerumunan banyak."

"Lakukan semua dengan disiplin, jadilah pahlawan. Lindungi diri dan orang lain."

"Mari menangkan perang dengan Covid-19, Indonesia Bisa," imbuh I Made Sutresna.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved