Virus Corona
PSBB DKI Jakarta Hari Ini, Ganjar Pranowo dan Khofifah Jawab soal PSBB di Jateng dan Jatim
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa hingga kini belum mengajukan PSBB ke pemerintah pusat.
Penulis:
Ifa Nabila
Editor:
bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) mulai Jumat (10/4/2020) pukul 00.00 WIB.
Sementara itu, pimpinan daerah lain seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa hingga kini belum mengajukan PSBB ke pemerintah pusat.
Dilansir Tribunnews.com, hal ini diungkapkan Khofifah dan Ganjar dalam teleconference YouTube Talk Show tvOne, Kamis (9/4/2020).
1. Khofifah
Awalnya, Khofifah mengaku baru saja menggelar rapat virtual dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kamis siang.
Dalam rapat itu, Khofifah juga meminta klarifikasi soal kabar Surabaya dan Malang ingin mengajukan PSBB.
"Tadi kebetulan kami melakukan rakor virtual Forkompimda Provinsi dengan Forkopimda Kabupaten/Kota," ujar Khofifah.
"Secara terang, kami ingin mendapatkan konfirmasi satu Kota Surabaya, dua Kota Malang," sambungnya.
Khofifah menyebut, jika ada daerahnya yang ingin mengajukan PSBB, maka harus melapor kepada instansi terkait.
Baca: Soal PSBB, Ganjar Titip Warga Jateng di Jabodetabek: Saya Rela Kalau Harus Tidak Gajian Setahun
Baca: PSBB Jakarta Mulai Hari Ini, Ganjar Pranowo Pikirkan Beberapa Alternatif di Jawa Tengah

"Jika memang ada rencana mengajukan PSBB, tolong dikoordinasikan, terutama dengan instansi vertikal dan instansi horizontal," tegasnya.
Terlebih Surabaya adalah kota cosmopolitan yang juga menjadi pusat perekonomian di Jawa Timur.
Khofifah ingin pemerintah daerah yang ingin mengajukan PSBB harus sudah memastikan segala yang dibutuhkan sudah ada.
Di antaranya distribusi logistik, fasilitas kesehatan, hingga keamanan.
"Pastikan semua sentra logistik sudah terkoneksi dengan semua penghantaran secara online, pastikan, tim keamanan siap, tim logistik siap, tim kesehatan siap," terang Khofifah.
Setelah semua dipastikan sudah siap, barulah mengajukan ke tingkat provinsi dan nantinya ke tingkat pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan.