Sabtu, 16 Agustus 2025

Virus Corona

Pengakuan Ketua RT yang Tolak Jenazah Perawat Positif Corona: Hanya Teruskan Aspirasi Warga

Ketua RT yang menolak jenazah positif corona, mengaku menangis melihat kejadian itu, tapi harus meneruskan aspirasi warga.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Tiara Shelavie
KOMPAS.com/DIAN ADE PERMANA
Penolak pemakaman perawat terpapar Covid-19, Ketua RT menyampaikan permintaan maaf. 

Rupanya adanya kesalahan informasi sehingga menyebabkan ketidaksetujuan dari warga.

Penolak pemakaman perawat terpapar Covid-19, Ketua RT menyampaikan permintaan maaf.
Penolak pemakaman perawat terpapar Covid-19, Ketua RT menyampaikan permintaan maaf. (KOMPAS.com/DIAN ADE PERMANA)

Purbo mengakui, dalam hati ia pun menangis karena adanya penolakan pemakaman jenazah tersebut.

Pasalnya, istrinya pun berprofesi sebagai perawat.

"Sungguh, saya juga menangis dengan kejadian tersebut."

"Apalagi istri saya juga perawat, tapi saya harus meneruskan aspirasi warga," ungkapnya. 

Di sisi lain, Ketua RW 08 Dusun Sewakul, Daniel Sugito mengatakan, penolakan pemakaman tersebut sempat dimediasi.

Bahkan dokter juga memberi penjelasan hingga Wakil Bupati Semarang, Ngesti Nugraha datang ke lokasi.

"Tapi warga tetap menghendaki pemakaman dipindah," ujarnya.

(Tribunnews.com/Maliana, Kompas.com/Dian Ade Permana)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan