Minggu, 7 September 2025

Virus Corona

Kepala Gugus Tugas Covid-19 Apresiasi dan Tanggapi Kebutuhan Pokok Tenaga Medis

Doni Monardo memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para tenaga kesehatan dan akan mengupayakan pemenuhan kebutuhan APD semaksimal mungkin

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO
Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo . (TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO) 

Hal ini diharapkan agar semua dokter yang praktek terutama di daerah-daerah yang terdapat kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dapat menggunakan APD.

"Ini demi melindungi tenaga medis di Indonesia," ujarnya.

Sementara itu terkait kebutuhan alat kesehatan lainnya, seperti ventilator, Doni menyebut pihaknya tengah berupaya meningkatkan produksi di dalam negeri.

"Kita akan berupaya meningkatkan kemampuan produksi ventilator dalam negeri," tegas Doni.

"Karena untuk mendatangkan ventilator dari luar negeri tidaklah mudah, mengingat sebagian negara juga membutuhkannya," imbuhnya.

Doni Monardo Sebut Swasta akan Berpartisipasi dalam Tingkatkan Kapasitas PCR 

Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo, mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya telah memeritahkan untuk melakukan peningkatan kapasitas tes PCR.

Menurut Doni, Jokowi juga meminta tes masif terus ditingkatkan.

Ia mengatakan, peningkatan kapasitas tes PCR memang sangat diperlukan untuk mendeteksi penyebaran virus corona.

"Bapak Presiden meminta untuk meningkatkan kapasitas PCR tes, Bapak Presiden meminta supaya tes masif ditingkatkan," kata Doni yang dikutip dari Tribunnews.com.

"Upaya ini sangat penting untuk bisa mengetahui masyarakat yang telah positif, serta dilakukan pemeriksaan sehingga bisa dilakukan langkah-langkah untuk isolasi mandiri, termasuk juga untuk dirujuk ke rumah sakit tertentu," sambungnya.

Baca: Jokowi Minta Tes PCR Corona Bisa Dilakukan untuk 10 Ribu Orang Per Hari

Baca: Update Covid-19: 27 Ribu Orang Telah Diperiksa Melalui PCR, 60 Laboratorium Diaktifkan

Doni menyampaikan, dalam peningkatan kapasitas tes PCR ini, pihak swasta akan turut terlibat.

"Beberapa swasta nantinya akan berpartisipasi dalam peningkatan PCR test, yang bekerja sama juga dengan Kemenkes dan BUMN," kata Doni.

Tak hanya itu, ujar Doni, Presiden Jokowi juga meminta peningkatan kapasitas laboratorium.

Saat ini, baru terdapat 29 laboratorium siap digunakan dari 79 laboratorium yang ada.

"Kemudian juga disampaikan di sini perintah Bapak Presiden untuk meningkatkan kapasitas laboratorium, yang semula hanya ada 3, kemudian meningkat menjadi 12, saat ini 29, menuju ke 50-an dari 79 laboratorium yang tersebar di seluruh tanah air," ungkapnya. (*)

(Tribunnews.com/Isnaya/Widyadewi Metta)

 
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan