Virus Corona
Cegah Corona, Jokowi Tegaskan 6 Hal, dari Uji Sampel hingga Stimulus Ekonomi Covid-19
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan enam hal penting yang dapat membendung persebaran virus corona (Covid-19) di Indonesia.
Penulis:
Isnaya Helmi Rahma
Editor:
Ayu Miftakhul Husna
"Saya titip betul meskipun sudah disampaikan berkali-kali, arus logistik jangan sampai terganggu, baik distribusi dari pusat ke daerah, maupun dari gudang-gudang logistik ke daerah," ujarnya.
Hal terakhir Jokowi kembali mengingatkan agar berbagai stimulus ekonomi dari pemerintah kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 dapat tepat sasaran.
“Dan yang terakhir, stimulus ekonomi yang kita keluarkan harus betul-betul tepat sasaran," tegasnya.
"Dan semua kebijakan-kebijakan itu kita fokuskan pada pemutusan rantai penyebaran Covid-19,” jelas Jokowi.
Baca: Presiden Jokowi: Ada 103 Daerah Belum Anggarkan Jaring Pengaman Sosial Terkait Corona
Baca: Jokowi Minta Mendagri dan Menkeu Tegur Daerah yang Belum Relokasikan APBD untuk Covid-19
Jokowi Minta Tito Karnavian Tegur Kepala Daerah yang Belum Alokasi Anggaran untuk Corona
Presiden Jokowi melihat masih ada beberapa daerah yang APBN-nya masih berjalan seperti biasa (business as usual) di tengah pandemi Covid-19.
Melihat hal ini Jokowi meminta Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian dan Menteri Keuangan, Sri Mulyani untuk menegur daerah-daerah tersebut.
"Saya melihat, setelah dicermati dan mencatat masih ada beberapa daerah yang APBD-nya business as usual," ujar Jokowi.
"Ini saya minta Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Keuangan agar mereka ditegur," imbuhnya.
Kepala Negara ini menyebut ada beberapa daerah yang belum menganggarkan atau menyampaikan data anggaran terkait penanganan Covid-19.
Baca: Paham Jokowi Tak Mau Lockdown, Karni Ilyas Bandingkan dengan Singapura hingga AS: Kita Enggak Punya

"Ada 103 daerah yang belum menganggarkan jaring pengaman sosial, lalu terdapat 140 daerah yang belum menganggarkan penanganan dampak ekonomi," tegas Jokowi.
"Bahkan ada 34 daerah yang belum menyampaikan data anggaran untuk penanganan Covid-19," imbuhnya.
Artinya kata Jokowi masih ada di antara kita yang masih belum memiliki respon pada situasi yang tidak normal ini.
"Sekali lagi, saya minta Mendagri dan Bu Menteri Keuangan membuat pedoman yang di daerah-daerah untuk melakukan realokasi dan refocusing anggaran serta kegiatan-kegiatan yang ada," tegas Jokowi.
Sehingga kata Jokowi, pemerintah pusat dan pemerintah daerah memiliki visi dan prioritas yang sama untuk secara kompak mengatasi penyebaran Covid-19. (*)
(Tribunnews.com/Isnaya)